Perusahaan teknologi audio Sonos sedang menghadapi tantangan besar menyusul desain ulang aplikasi yang bermasalah pada awal tahun ini. Apa yang dimaksudkan sebagai pembaruan inovatif justru mengakibatkan keluhan pengguna yang meluas, penundaan produk, dan bahkan pemutusan hubungan kerja.
Gambar ini mengilustrasikan speaker Sonos modern yang menjadi pusat keluhan pengguna setelah desain ulang aplikasi yang bermasalah |
Masalah Desain Ulang Aplikasi
Pada Mei 2024, Sonos meluncurkan aplikasi seluler yang sepenuhnya didesain ulang dengan tujuan meningkatkan pengalaman pengguna dan memungkinkan inovasi di masa depan. Namun, aplikasi baru ini mengalami banyak masalah:
- Fitur-fitur penting yang hilang seperti pengatur waktu tidur, alarm, dan manajemen perpustakaan musik lokal
- Sering terjadi crash dan masalah konektivitas
- Aksesibilitas dan navigasi yang buruk
- Ketergantungan pada layanan cloud yang tidak stabil
CEO Patrick Spence awalnya meremehkan masalah tersebut namun akhirnya terpaksa mengeluarkan permintaan maaf publik, mengakui bahwa pelaksanaannya tidak sesuai harapan.
Efek Domino di Seluruh Perusahaan
Bencana aplikasi ini memiliki konsekuensi yang luas bagi Sonos:
- 100 karyawan di-PHK, termasuk dari tim rekayasa dan dukungan pelanggan
- Dua peluncuran produk utama ditunda, termasuk penerus yang dirumorkan untuk soundbar Sonos Arc
- Perkiraan biaya jangka pendek $20-30 juta untuk memperbaiki masalah aplikasi
- Penurunan penjualan sejak puncaknya pada tahun 2021
Upaya Pengendalian Kerusakan yang Gagal
Sonos mempertimbangkan untuk memperkenalkan kembali aplikasi S2 sebelumnya sambil mengerjakan perbaikan. Namun, Spence mengungkapkan dalam sesi AMA Reddit baru-baru ini bahwa opsi ini akhirnya dianggap tidak layak dan kemungkinan akan memperburuk masalah yang ada.
Perusahaan kini merilis pembaruan aplikasi setiap dua minggu dalam upaya mengatasi keluhan pengguna. Namun, setelah tiga bulan upaya, masih belum ada jadwal yang jelas kapan aplikasi akan mencapai tingkat stabilitas dan fungsionalitas yang dapat diterima.
Sebuah Kisah Peringatan
Sonos yang dulunya merupakan nama yang dihormati dalam audio konsumen, kini menjadi peringatan tentang risiko desain ulang produk yang agresif tanpa pengujian dan perencanaan kontingensi yang tepat. Meskipun headphone Sonos Ace baru perusahaan ini mengalami beberapa kesuksesan, masalah aplikasi yang berkelanjutan terus membayangi perkembangan positif apa pun.
Sementara Sonos berjuang untuk mendapatkan kembali kepercayaan pengguna dan menstabilkan ekosistem produk intinya, pesaing seperti Bowers & Wilkins dan Yamaha mungkin akan memanfaatkan kesempatan untuk menarik pelanggan yang tidak puas di pasar audio premium.