Seri Google Pixel 9 terbaru telah memasuki pasar, membawa sejumlah fitur AI baru dan peningkatan desain. Namun, keputusan untuk menggunakan teknologi penyimpanan yang lebih lama di seluruh jajaran produk telah memicu perdebatan di kalangan penggemar teknologi.
AI Menjadi Pusat Perhatian
Pixel 9, dengan harga mulai dari $799, dilengkapi dengan prosesor Tensor G4 terbaru dari Google, yang memungkinkan kemampuan AI canggih. Fitur-fitur utama meliputi:
- Integrasi chatbot Gemini
- Gemini Live untuk percakapan real-time (memerlukan langganan Google One AI Premium)
- Alat penggabungan foto Add Me
- Magic Editor yang ditingkatkan untuk manipulasi foto
- Aplikasi baru berbasis AI: Pixel Screenshots dan Pixel Studio
Peningkatan AI ini bertujuan untuk membedakan Pixel 9 dalam pasar smartphone yang semakin kompetitif.
Peningkatan Perangkat Keras dan Perubahan Desain
Pixel 9 memiliki beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya:
- Layar Actua 6,3 inci dengan resolusi 2424x1080 dan refresh rate 120Hz
- Kecerahan puncak 2.700 nits
- Kamera utama 50MP dan kamera ultra-wide 48MP baru
- Baterai 4.700mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W
- Tahan air dan debu IP68
Google juga telah mengadopsi bahasa desain baru, dengan sisi datar dan sudut membulat yang mengingatkan pada model iPhone terbaru.
Kontroversi Penyimpanan
Terlepas dari fitur AI yang mengesankan dan peningkatan perangkat keras, keputusan Google untuk melengkapi seluruh jajaran Pixel 9 dengan penyimpanan UFS 3.1 telah menimbulkan keraguan. Teknologi yang lebih lama ini secara nyata lebih lambat dibandingkan standar UFS 4.0 yang ditemukan pada beberapa perangkat flagship pesaing.
Perbedaan utama antara UFS 3.1 dan UFS 4.0:
- UFS 4.0 menawarkan kecepatan baca dua kali lipat dan kecepatan tulis 1,6 kali lebih cepat
- UFS 4.0 25-45% lebih hemat daya
- UFS 4.0 mencakup fitur baru seperti wear leveling untuk umur pakai yang lebih panjang
Meskipun dampaknya pada kinerja sehari-hari mungkin minimal bagi kebanyakan pengguna, pemilihan teknologi penyimpanan yang lebih lama dapat mempengaruhi daya tahan jangka panjang Pixel 9, terutama mengingat janji Google untuk dukungan perangkat lunak selama tujuh tahun.
Kesimpulan
Google Pixel 9 menawarkan paket yang menarik bagi penggemar Android, terutama mereka yang tertarik dengan fitur AI terkini. Namun, penggunaan teknologi penyimpanan yang lebih lama di seluruh jajaran – termasuk model Pro dan Pro Fold premium – mungkin membuat beberapa calon pembeli ragu, terutama mengingat kenaikan harga $100 dibandingkan model tahun lalu.
Seiring perkembangan pasar smartphone, masih harus dilihat apakah fokus Google pada AI akan mengalahkan kekhawatiran tentang spesifikasi perangkat keras bagi sebagian besar konsumen.
