Google secara resmi meluncurkan fitur pencatatan berbasis AI yang sangat dinantikan untuk Google Meet, menjanjikan revolusi dalam cara kita berpartisipasi dan mendokumentasikan rapat virtual. Alat baru ini, yang diberi nama Take notes for me, memanfaatkan kemampuan AI Gemini Google untuk secara otomatis menghasilkan catatan rapat, memungkinkan peserta untuk lebih fokus pada percakapan yang sedang berlangsung.
Fitur Utama dan Fungsionalitas
- Pembuatan Catatan Otomatis: AI membuat dokumen catatan di Google Docs selama rapat berlangsung.
- Akses Mudah: Catatan disimpan di Google Drive pemilik rapat dan dapat diakses oleh semua peserta.
- Ringkasan untuk Peserta Terlambat: Fitur summary so far membantu peserta yang terlambat bergabung untuk cepat memahami situasi.
- Rekap Pasca-Rapat: Peserta menerima email dengan tautan ke rekap rapat.
Cara Penggunaan
- Klik ikon pensil di pojok kanan atas layar Google Meet.
- Pilih Start taking notes untuk mengaktifkan pencatat AI.
Ketersediaan dan Persyaratan
- Saat ini hanya tersedia untuk Google Meet di komputer dan laptop.
- Kompatibel dengan rapat yang dilakukan dalam bahasa Inggris.
- Dapat diakses oleh pelanggan Google Workspace dengan Gemini Enterprise, Gemini Education Premium, atau add-on AI Meetings & Messaging.
- Peluncuran penuh diharapkan selesai pada 10 September 2024.
Implikasi terhadap Produktivitas dan Aksesibilitas
Fitur ini berpotensi meningkatkan produktivitas rapat secara signifikan dengan memungkinkan peserta untuk terlibat lebih penuh dalam diskusi tanpa terganggu oleh pencatatan manual. Selain itu, fitur ini menawarkan aksesibilitas yang lebih baik bagi individu tuli atau sulit mendengar dengan menyediakan catatan tertulis dari isi rapat.
Pengaturan Administratif
Untuk organisasi yang ingin menerapkan fitur ini, administrator harus mengaktifkan Take notes for me secara default melalui konsol admin (Apps > Google Workspace > Google Meet > Gemini Settings).
Seiring rapat virtual terus menjadi landasan lingkungan kerja modern, fitur pencatatan AI Google Meet merupakan langkah maju yang signifikan dalam membuat interaksi digital ini lebih efisien dan inklusif. Meskipun saat ini terbatas pada rapat berbahasa Inggris dan pelanggan Workspace tertentu, potensi perluasan ke bahasa lain dan ketersediaan yang lebih luas dapat menjadikan ini fitur standar dalam alat kolaborasi virtual di masa depan.