Dalam perpaduan tak terduga antara teknologi penyimpanan dan pencitraan, perusahaan Jepang April Tokyo telah memperkenalkan produk unik yang menggabungkan USB thumb drive dengan kamera digital mini. USB memori & kamera seni 3-in-1 ini saat ini sedang mencari pendanaan di Makuake, platform crowdfunding terbesar di Jepang, di mana telah melampaui target awalnya lebih dari 2000%.
Alat Multifungsi Seukuran Saku
Perangkat mungil ini, berukuran hanya 70mm x 40mm x 20mm, memadukan tiga fungsi dalam bentuk yang tidak jauh lebih besar dari USB drive standar:
- Penyimpanan USB (32GB melalui kartu microSD yang disertakan)
- Fotografi
- Perekaman video
Kamera ini dilengkapi dengan tombol rana, kontrol mode dan menu, serta LCD melingkar mungil berukuran 0,9 inci untuk membingkai gambar. Tutup yang dapat dilepas mengungkap konektor USB Tipe-A untuk transfer data dan pengisian baterai bawaan dengan mudah.
Memori USB dan kamera seni 3-in-1: perangkat kompak yang menggabungkan fitur penyimpanan dan fotografi |
Spesifikasi dan Kinerja
Meski konsepnya menarik, spesifikasi teknis mengungkapkan beberapa keterbatasan:
- Gambar diam: 1280 x 960 piksel (sekitar 1,2 megapiksel)
- Video: 1280 x 720 piksel pada 30fps (720p HD)
- Empat filter warna dasar (monokrom, oranye, hijau, biru)
Spesifikasi ini menempatkan kualitas gambar jauh di bawah smartphone modern, memposisikan perangkat ini lebih sebagai alat novelty atau artistik daripada instrumen fotografi serius.
Harga dan Posisi Pasar
Pendukung awal dapat memperoleh perangkat ini seharga ¥7.216 (sekitar $50 USD). Meskipun harga ini mungkin menarik bagi penggemar gadget, namun menghadapi persaingan ketat dari USB drive khusus dan kamera yang terpasang di smartphone yang hampir ada di mana-mana.
Pertanyaan Besar: Mengapa?
April Tokyo memposisikan produk ini sebagai cara untuk menikmati pemotretan dengan nuansa analog yang tidak bisa didapatkan dengan smartphone. Namun, sifat digital perangkat dan kualitas gambar yang terbatas membuat klaim ini agak diragukan.
Perusahaan ini memiliki sejarah merilis produk-produk ceruk, termasuk bantal yang dapat disesuaikan dengan kecerdasan buatan dan pengering rambut berlaras ganda. Hybrid kamera-USB ini tampaknya mengikuti pola serupa dengan menargetkan segmen pasar yang sangat spesifik, mungkin terbatas.
Kesimpulan
Meskipun USB memori & kamera seni 3-in-1 ini menunjukkan miniaturisasi dan integrasi yang menarik, aplikasi praktisnya masih dipertanyakan. Keberhasilan produk di Makuake menunjukkan ada beberapa minat terhadap konsep ini, tetapi apakah dapat menemukan tempat yang bertahan di pasar di luar status novelty masih harus dilihat.
Bagi mereka yang tertarik dengan ide ini, kampanye crowdfunding masih berlangsung, tetapi calon pendukung harus mempertimbangkan dengan cermat keterbatasan perangkat dibandingkan dengan kamera yang mungkin sudah mereka bawa di saku mereka.