Dalam sebuah pengungkapan mengejutkan, tampaknya Apple mungkin telah melewatkan peluang pasar yang berpotensi menguntungkan beberapa tahun lalu. Menurut laporan dari Mark Gurman dari Bloomberg, tim pemasaran Apple sebelumnya menolak ide untuk mengembangkan TV streaming stick, memilih untuk fokus hanya pada kotak Apple TV yang lebih mahal.
Keputusan ini, yang berakar pada filosofi Apple untuk memproduksi produk premium, mungkin telah merugikan perusahaan miliaran dolar dalam potensi pendapatan. Sementara Apple TV dimulai dari harga $129, streaming stick pesaing dari perusahaan seperti Amazon dan Roku sering dijual dengan harga di bawah $50, membuatnya jauh lebih terjangkau bagi konsumen yang sadar anggaran.
Poin-poin kunci dari laporan tersebut:
- Tim pemasaran Apple percaya bahwa TV stick akan dianggap sebagai produk murah, tidak konsisten dengan citra merek premium mereka.
- Fokus pada perangkat keras high-end daripada langganan konten mungkin keliru, karena konsumen semakin memprioritaskan akses ke layanan streaming daripada memiliki perangkat tertentu.
- Apple TV jarang dipasarkan dibandingkan dengan produk Apple lainnya, menunjukkan bahwa itu bukan fokus utama perusahaan.
Meskipun awalnya ditolak, Gurman berspekulasi bahwa Apple mungkin sedang mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap TV stick. Dengan Apple TV+ yang sekarang tersedia di berbagai platform, perangkat streaming yang lebih terjangkau bisa masuk akal untuk strategi perusahaan yang terus berkembang.
Situasi ini memiliki kesamaan dengan produk Apple lainnya di mana harga premium mungkin membatasi penetrasi pasar:
- Apple Vision Pro, meskipun secara teknologi mengesankan, menghadapi tantangan adopsi karena harganya yang tinggi.
- iPhone SE, yang mempertahankan desain lama untuk mencapai harga yang lebih rendah, telah melihat kesuksesan di pasar yang sadar anggaran.
Seiring perkembangan lanskap streaming, masih harus dilihat apakah Apple akhirnya akan memasuki pasar TV stick. Jika mereka melakukannya, itu bisa membuka aliran pendapatan baru dan membawa pengalaman Apple TV kepada audiens yang jauh lebih luas.