Amazfit T-Rex 3 Diluncurkan: Smartwatch Tangguh Menantang Pesaing Kelas Atas

BigGo Editorial Team
Amazfit T-Rex 3 Diluncurkan: Smartwatch Tangguh Menantang Pesaing Kelas Atas

Amazfit telah memperkenalkan smartwatch tangguh terbarunya, T-Rex 3, yang bertujuan untuk bersaing dengan produk premium dari merek-merek ternama seperti Garmin dan Apple. Perangkat wearable baru ini membawa peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya sambil mempertahankan harga yang kompetitif.

Fitur Utama dan Peningkatan

T-Rex 3 memiliki layar AMOLED yang lebih besar, 1,5 inci, meningkat dari 1,39 inci pada model sebelumnya. Yang lebih mengesankan, kecerahan layar telah meningkat dua kali lipat menjadi 2.000 nits, menyamai kecerahan puncak smartwatch unggulan terbaru dari Samsung dan Google.

Daya tahan baterai, yang sudah menjadi keunggulan Amazfit, melihat peningkatan lebih lanjut:

  • Hingga 27 hari penggunaan normal (meningkat dari 24 hari)
  • Penggunaan GPS berkelanjutan yang menakjubkan selama 180 jam (7,5 hari)

Jam tangan ini mempertahankan peringkat ketahanan air 10 ATM (100 meter) dan kini dilengkapi dengan bezel stainless steel untuk ketahanan yang lebih baik.

Fungsionalitas yang Diperluas

Amazfit telah secara signifikan memperluas kemampuan T-Rex 3:

  • Lebih dari 170 mode olahraga, termasuk penambahan baru seperti freediving dan ultramarathon
  • Peta offline dengan navigasi turn-by-turn
  • Mode latihan kekuatan dengan pembuatan latihan kustom
  • Metrik kesehatan baru: skor kesiapan dan variabilitas detak jantung
  • Asisten AI Zepp Flow yang didukung oleh GPT-4
  • Zepp Pay untuk pembayaran contactless (hanya di Eropa)

Harga dan Ketersediaan

Amazfit T-Rex 3 tersedia sekarang dengan harga $279,99 di AS atau €299,90 di Eropa. Meskipun ini menunjukkan kenaikan harga dari T-Rex 2, harganya masih jauh lebih rendah dibandingkan jam tangan outdoor kelas atas dari para pesaing.

Analisis

T-Rex 3 tampaknya menawarkan kombinasi menarik antara fitur premium dan daya tahan baterai yang panjang dengan harga menengah. Peningkatan daya tahan GPS yang dramatis bisa membuatnya sangat menarik bagi atlet ultra-endurance dan penggemar kegiatan luar ruangan. Namun, kurangnya sistem operasi smartwatch mainstream seperti Wear OS mungkin membatasi daya tariknya bagi pengguna yang terintegrasi dalam dengan ekosistem seperti Google.

Seiring Amazfit terus mempersempit jarak dengan merek-merek yang lebih mapan, akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan seperti Garmin merespons persaingan yang meningkat ini di pasar smartwatch tangguh.