Salesforce siap merevolusi tempat kerja dengan inovasi AI terbaru mereka, Agentforce. Platform baru ini menjanjikan transformasi cara bisnis beroperasi dengan memanfaatkan agen AI otonom untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan pengalaman pelanggan.
Era Baru Pekerjaan dengan Bantuan AI
Agentforce, sebelumnya dikenal sebagai Einstein Copilot, dirancang untuk menjadi terobosan dalam dunia kecerdasan buatan untuk bisnis. Berbeda dengan chatbot atau asisten AI tradisional, Agentforce menawarkan serangkaian agen AI otonom yang mampu menangani tugas-tugas kompleks di berbagai departemen tanpa pengawasan manusia yang konstan.
Fitur Utama Agentforce:
- Operasi Otonom: Agentforce dapat secara mandiri mengambil data, membuat rencana aksi, dan melaksanakan tugas tanpa campur tangan manusia.
- Kustomisasi: Bisnis dapat menyesuaikan agen AI untuk industri dan kasus penggunaan tertentu menggunakan alat low-code.
- Adaptasi Real-time: Platform ini menggunakan teknologi serupa dengan mobil self-driving untuk menafsirkan data dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah secara real-time.
- Kolaborasi Manusia-AI: Meskipun beroperasi secara otonom, Agentforce dapat dengan mulus menyerahkan tugas kepada pekerja manusia bila diperlukan.
Agen Khusus untuk Setiap Kebutuhan
Salesforce telah memperkenalkan tujuh jenis agen Agentforce, masing-masing dirancang untuk fungsi bisnis tertentu:
- Agen Layanan
- Pengoptimal Kampanye
- Personal Shopper
- Pembeli
- Pedagang
- Sales Development Representative (SDR)
- Pelatih Penjualan
Agen-agen khusus ini bertujuan untuk merampingkan operasi di sektor layanan pelanggan, pemasaran, penjualan, dan e-commerce.
Mengatasi Kelelahan Karyawan
Salah satu tujuan utama Agentforce adalah mengurangi kelelahan karyawan. Dengan mengotomatisasi tugas-tugas berulang dan berdampak rendah yang saat ini menghabiskan sekitar 41% waktu karyawan, Agentforce memungkinkan pekerja untuk fokus pada aspek pekerjaan yang lebih strategis dan memuaskan.
Harga dan Ketersediaan
Agentforce untuk Layanan dan Penjualan dijadwalkan tersedia untuk umum pada 25 Oktober 2023, dengan beberapa komponen Atlas Reasoning Engine yang akan hadir pada Februari 2025. Harga mulai dari $2 per percakapan, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk bisnis dari berbagai ukuran.
Penerimaan Industri dan Prospek Masa Depan
Pengguna awal, seperti penerbit buku teks Wiley, melaporkan bahwa Agentforce mengungguli chatbot mereka saat ini. Analis industri memandang teknologi ini sebagai langkah signifikan dalam implementasi AI untuk bisnis.
Seiring evolusi AI, platform seperti Agentforce diharapkan akan memainkan peran penting dalam membentuk kembali cara kerja dilakukan, berpotensi menciptakan peran dan peluang kerja baru daripada menggantikan yang sudah ada.
Dengan CEO Salesforce Marc Benioff menggambarkan Agentforce sebagai AI untuk kita semua, jelas bahwa perusahaan memposisikan platform ini sebagai alat yang dapat diakses dan transformatif bagi bisnis yang ingin memanfaatkan kekuatan AI dalam operasi sehari-hari mereka.