Dalam langkah yang memicu perdebatan luas, X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) akan menerapkan perubahan signifikan pada fungsi pemblokiran. Pembaruan ini, yang diumumkan oleh pemilik Elon Musk, akan memungkinkan pengguna yang diblokir untuk melihat postingan publik sambil tetap mencegah mereka berinteraksi dengan konten tersebut.
Mekanisme Pemblokiran Baru
Dalam sistem baru ini, memblokir akun di X akan:
- Mencegah pengguna yang diblokir berinteraksi dengan postingan Anda
- Memungkinkan pengguna yang diblokir melihat konten publik Anda
Perubahan ini merupakan penyimpangan dari fitur pemblokiran tradisional, yang sepenuhnya membatasi akses ke profil dan postingan pengguna.
Alasan Musk
Elon Musk telah lama mengkritik fitur pemblokiran X, menyatakan tahun lalu bahwa hal itu tidak masuk akal. Dia telah menganjurkan penghapusannya dan lebih memilih bentuk pembisuan yang lebih kuat. Pembaruan ini tampaknya merupakan langkah menuju realisasi visi tersebut.
Kekhawatiran dan Kritik
Pengumuman ini telah mendapat banyak kecaman dari komunitas X. Banyak pengguna telah menyatakan kekhawatiran tentang:
- Implikasi privasi
- Potensi peningkatan pelecehan
- Berkurangnya efektivitas dalam menangani akun penguntit dan penyalahgunaan
Perspektif X
Tim teknik X telah membingkai perubahan ini sebagai bagian dari komitmen mereka untuk menciptakan ruang publik terbuka. Mereka berpendapat bahwa pembaruan ini akan memungkinkan pengguna untuk:
- Mengidentifikasi dan melaporkan konten yang berpotensi berbahaya dengan lebih mudah
- Menyelaraskan fitur platform dengan prinsip-prinsip intinya
Jadwal dan Implementasi
Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi yang diumumkan, beberapa pengguna melaporkan bahwa perubahan tersebut sudah berlaku. Implementasi bertahap ini menunjukkan bahwa X mungkin sedang menguji fitur tersebut sebelum peluncuran skala penuh.
Konteks yang Lebih Luas
Pembaruan ini terjadi di saat X dilaporkan mengalami penurunan jumlah pengguna di pasar-pasar utama seperti AS dan Inggris. Masih harus dilihat bagaimana perubahan kontroversial ini akan berdampak pada retensi dan keterlibatan pengguna di platform tersebut.
Seiring dengan terus berkembangnya lanskap media sosial, pendekatan X terhadap kontrol pengguna dan privasi kemungkinan akan tetap menjadi topik pengawasan dan perdebatan yang intens.