Google telah mengumumkan serangkaian pembaruan signifikan untuk layanan pemetaannya, termasuk Google Maps, Street View, dan Google Earth. Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pemetaan yang lebih komprehensif dan interaktif kepada pengguna.
Perjalanan Waktu dengan Google Earth
Salah satu fitur yang paling menarik adalah penambahan citra historis ke Google Earth, memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan waktu dan melihat lokasi seperti yang terlihat hingga 80 tahun yang lalu. Fitur ini, yang sebelumnya hanya tersedia dalam versi Pro berbayar, kini dapat diakses oleh semua pengguna di platform web dan mobile. Kota-kota seperti London, Berlin, Warsawa, dan Paris kini menawarkan citra satelit yang berasal dari tahun 1930-an, memberikan perspektif unik tentang perkembangan perkotaan selama beberapa dekade.
 |
|---|
| Menjelajahi masa lalu: Fitur citra historis baru di Google Earth memungkinkan pengguna melihat bagaimana lanskap telah berubah selama beberapa dekade |
Perluasan Cakupan Street View
Google Maps secara signifikan memperluas citra Street View di 80 negara, dengan beberapa wilayah menerima Street View untuk pertama kalinya. Pembaruan ini mencakup citra baru dari berbagai lokasi seperti Islandia, Selandia Baru, Brasil, Meksiko, Tasmania, Jepang, Denmark, dan Prancis. Perluasan ini membawa total jumlah gambar Street View menjadi lebih dari 280 miliar, menandai salah satu pembaruan paling substansial sejak fitur ini diluncurkan pada tahun 2007.
Peningkatan Citra Satelit
Google Earth dan Google Maps juga menerima citra satelit yang lebih tajam. Memanfaatkan teknologi AI, alat penghilang awan baru telah diterapkan untuk mengungkapkan lebih banyak permukaan Bumi, menghasilkan mosaik global yang lebih jelas dan akurat.
Pelaporan Insiden di Android Auto
Dalam pembaruan terpisah namun terkait, Google Maps di Android Auto kini mendukung pelaporan insiden di AS. Fitur yang telah lama ditunggu ini memungkinkan pengemudi untuk melaporkan masalah lalu lintas, penutupan lajur, kecelakaan, konstruksi, dan bahkan perangkap kecepatan langsung dari antarmuka mobil mereka. Penambahan fitur ini ke Android Auto meningkatkan keselamatan dengan memungkinkan pengemudi berkontribusi informasi jalan tanpa menggunakan ponsel mereka saat mengemudi.
Secara keseluruhan, pembaruan ini mewakili langkah maju yang signifikan dalam kemampuan pemetaan Google, menawarkan pengguna cara yang lebih detail, historis, dan interaktif untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka. Seiring dengan peluncuran fitur-fitur ini, pengguna dapat mengharapkan pengalaman yang lebih kaya dan informatif saat menggunakan rangkaian alat pemetaan Google.