Dalam perkembangan yang mengejutkan, chip PC Kirin yang sangat dinantikan dari Huawei mungkin tidak akan muncul hingga tahun 2025. Penundaan ini merupakan kemunduran signifikan bagi ambisi raksasa teknologi Tiongkok untuk bersaing dengan prosesor seri M milik Apple di pasar laptop.
Peluncuran Tertunda dan Kemungkinan Penyebabnya
Menurut rumor terbaru, Huawei telah menunda peluncuran chip PC berbasis ARM Kirin-nya hingga kuartal pertama 2025. Ini menjadi kekecewaan bagi banyak pihak yang mengharapkan chip tersebut debut pada pertengahan 2024.
Meskipun alasan pasti penundaan masih belum jelas, beberapa faktor mungkin berperan:
-
Tantangan Manufaktur: Huawei menghadapi pembatasan akses terhadap teknologi manufaktur chip terkini, memaksa mereka bergantung pada proses yang lebih lama. Hal ini dapat menyebabkan masalah efisiensi dan peningkatan biaya produksi.
-
Kebutuhan Optimisasi: Perusahaan mungkin membutuhkan waktu tambahan untuk menyempurnakan kinerja dan efisiensi daya chip agar dapat bersaing secara efektif dengan pemain yang sudah mapan.
-
Jadwal Produk yang Padat: Jadwal peluncuran Huawei yang padat pada 2024, termasuk smartphone baru, tablet, dan rilis perangkat lunak, mungkin telah mempengaruhi keputusan untuk menunda chip PC Kirin.
Hambatan Teknis dan Ekspektasi
Meskipun mengalami kemunduran, rumor awal menunjukkan kinerja yang menjanjikan untuk chip PC Kirin:
- Arsitektur Taishan V130 chip tersebut dilaporkan mencapai kinerja multi-core yang mendekati prosesor M3 milik Apple.
- Huawei bertujuan untuk menciptakan desain terpadu yang menggabungkan DRAM dan SoC, mirip dengan pendekatan Apple.
- Kemampuan AI yang canggih diharapkan menjadi fitur utama dari chip baru ini.
Namun, tantangan masih ada:
- Ketergantungan pada proses manufaktur yang lebih lama dapat mempengaruhi efisiensi daya dan biaya produksi.
- Manajemen termal dalam bentuk laptop bisa menjadi tantangan bagi chip pertama Huawei yang berfokus pada PC.
Representasi artistik dari chip PC Kirin, menyoroti desain dan teknologi canggihnya |
Implikasi Strategis
Penundaan ini menyoroti perjuangan berkelanjutan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi Tiongkok akibat pembatasan perdagangan internasional. Upaya Huawei untuk mengembangkan chip berkinerja tinggi sendiri menunjukkan dorongan untuk kemandirian teknologi, tetapi juga mengungkapkan kompleksitas yang terlibat dalam mengejar ketertinggalan dari pemimpin industri.
Sambil menunggu detail lebih lanjut, dunia teknologi akan mengamati dengan seksama untuk melihat apakah Huawei dapat mengatasi hambatan ini dan menghadirkan chip PC yang kompetitif pada tahun 2025.