Dalam langkah yang akan mengubah lanskap pusat data, Fujitsu dan Supermicro telah mengumumkan kemitraan terobosan untuk mengembangkan server berpendingin cair berbasis ARM yang canggih. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tuntutan yang meningkat dari AI dan komputasi kinerja tinggi sambil menangani tantangan efisiensi energi yang kritis.
Fujitsu Monaka: Mempelopori komputasi berkinerja tinggi dan hemat energi |
Monaka: Mesin ARM Andalan Fujitsu
Inti dari inisiatif ini adalah prosesor Monaka yang akan datang dari Fujitsu, sebuah chip berbasis ARM yang dirancang untuk memberikan kinerja luar biasa dan efisiensi energi. Dijadwalkan rilis pada tahun 2027, Monaka memiliki spesifikasi yang mengesankan:
- 150 inti Armv9-A dengan SVE2
- Dibangun menggunakan proses fabrikasi 2nm TSMC
- Ditargetkan untuk aplikasi AI, HPC, dan pusat data
Fujitsu telah menetapkan tujuan ambisius untuk Monaka, dengan target dua kali lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan chip pesaing yang diproyeksikan untuk tahun 2026-2027.
Pendingin Cair: Terobosan untuk Efisiensi
Kemitraan ini akan memanfaatkan teknologi pendingin cair untuk memaksimalkan potensi server berbasis Monaka. Pendekatan ini menawarkan beberapa keuntungan:
- Ukuran server yang lebih kecil melalui solusi pendingin yang kompak
- Potensi peningkatan efisiensi daya yang lebih besar dibandingkan pendingin udara
- Kesempatan untuk menciptakan server terpadat dan paling efisien daya di dunia
Pengujian sebelumnya oleh SMC telah menunjukkan bahwa pendingin cair dapat meningkatkan efisiensi daya hingga 50% pada server GPU dibandingkan dengan pendingin udara.
Rak server generasi baru yang dirancang untuk kinerja dan efisiensi energi optimal |
Mengatasi Tantangan Pusat Data
Kolaborasi ini datang pada saat yang krusial bagi industri teknologi:
- Permintaan kapasitas pusat data yang melonjak, didorong oleh AI dan faktor lainnya
- Kekhawatiran yang berkembang tentang konsumsi daya dan keberlanjutan
- Kebutuhan akan solusi inovatif untuk memenuhi tuntutan komputasi secara efisien
Dengan menggabungkan efisiensi arsitektur ARM dengan pendingin cair canggih, Fujitsu dan Supermicro bertujuan untuk menawarkan portofolio server terdepan di pasar yang mengatasi masalah-masalah mendesak ini.
Melihat ke Depan
Meskipun hasil dari kemitraan ini tidak akan terlihat hingga tahun 2027, ini merupakan langkah signifikan dalam teknologi pusat data. Seiring pertumbuhan AI dan aplikasi intensif komputasi lainnya, inovasi seperti kolaborasi Fujitsu-Supermicro akan sangat penting dalam menyeimbangkan kebutuhan kinerja dengan efisiensi energi dan tujuan keberlanjutan.
Dunia teknologi akan mengamati dengan seksama perkembangan kemitraan ini, yang berpotensi menetapkan standar baru untuk infrastruktur pusat data generasi berikutnya.