Sebuah prompt ChatGPT baru telah menghebohkan internet, menawarkan pengguna pandangan unik ke dalam psikis mereka sendiri - namun ada sebuah hal yang banyak orang lewatkan.
Prompt viral, yang meminta ChatGPT untuk menganalisis kepribadian pengguna berdasarkan interaksi sebelumnya, telah mendapatkan daya tarik signifikan setelah CEO OpenAI Sam Altman menyatakan persetujuannya di media sosial. Namun, fitur menarik ini hanya tersedia secara eksklusif untuk pelanggan berbayar ChatGPT Plus.
Prompt yang Memikat Pengguna
Prompt yang dimaksud berbunyi: Dari semua interaksi kita, apa satu hal yang bisa kamu katakan tentang diriku yang mungkin tidak aku ketahui tentang diriku sendiri? Pertanyaan sederhana ini telah memicu gelombang tanggapan di berbagai platform media sosial, dengan banyak pengguna melaporkan umpan balik yang mendalam dan berwawasan dari AI tersebut.
Di Reddit, prompt ini telah menghasilkan ribuan komentar dan upvote, dengan pengguna berbagi pengalaman mereka:
- Seorang pengguna menggambarkannya sebagai "hal terbaik yang pernah dikatakan tentang saya"
- Pengguna lain mengaku menangis setelah menerima respons ChatGPT
- Beberapa pengguna menemukan analisis AI tersebut mengejutkan akurat dan membuat mereka berpikir
Syaratnya: Diperlukan ChatGPT Plus
Meskipun prompt ini telah menarik minat luas, penting untuk dicatat bahwa ia hanya berfungsi dengan ChatGPT Plus, versi berbayar dari layanan tersebut yang berharga $20 per bulan. Ini karena versi gratis ChatGPT tidak menyimpan memori interaksi sebelumnya, sehingga tidak mungkin memberikan wawasan personal berdasarkan riwayat percakapan.
Aplikasi ChatGPT, yang hanya dapat diakses oleh pelanggan Plus, menawarkan wawasan personal kepada pengguna berdasarkan interaksi mereka |
Di Luar Refleksi Diri: Tren "Roast Me"
Sesuai dengan kebiasaan internet, pengguna mulai bereksperimen dengan variasi prompt tersebut. Sebuah variasi populer melibatkan meminta ChatGPT untuk "meledek" pengguna berdasarkan interaksi mereka. Kritik humoris ini berkisar dari sindiran main-main hingga pengamatan yang mengejutkan akurat, menunjukkan kemampuan AI untuk menganalisis dan merespons isyarat sosial yang kompleks.
Implikasi untuk AI dan Pengembangan Pribadi
Tren ini menyoroti kecanggihan model bahasa AI yang semakin berkembang dan potensi aplikasinya dalam bidang seperti psikologi dan pengembangan pribadi. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi data dan implikasi etis dari analisis kepribadian yang digerakkan oleh AI.
Seiring evolusi AI, jelas bahwa alat seperti ChatGPT mendorong batas-batas kemungkinan dalam interaksi manusia-AI. Baik digunakan untuk refleksi diri yang serius atau hiburan ringan, prompt viral ini mendemonstrasikan ketertarikan berkelanjutan terhadap kemampuan AI dan potensi dampaknya pada pemahaman kita tentang diri sendiri.