Prosesor unggulan terbaru Intel, Core Ultra 9 285K, telah meluncur dengan angka performa multi-core yang mengesankan, namun dengan hasil beragam dalam tes single-core. Benchmark awal mengungkapkan kekuatan dan potensi keterbatasan arsitektur Arrow Lake terbaru dari Intel.
Dominasi Multi-Core
Fitur yang menonjol dari Core Ultra 9 285K adalah performa multi-thread-nya. Dalam benchmark CPU-Z, prosesor ini mencapai skor 18.964 poin, secara signifikan melampaui pendahulunya:
- Core Ultra 9 285K: 18.964
- Core i9-14900K: 14.281
- Ryzen 9 7900X: 11.105
Ini menunjukkan peningkatan substansial sebesar 33% dibandingkan generasi sebelumnya Core i9-14900K, meskipun 285K memiliki lebih sedikit core (24 vs 32).
Prosesor Intel Core Ultra 9, menampilkan kinerja kelas atas untuk tugas multi-thread |
Perjuangan Single-Core
Namun, performa single-core menunjukkan cerita yang berbeda. 285K mencetak 909 poin dalam tes single-thread CPU-Z, tertinggal dari beberapa prosesor generasi saat ini:
- Core i9-14900KS: 933
- Core i9-14900K: 914
- Core Ultra 9 285K: 909
Hal ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang menunjukkan bahwa performa gaming 285K mungkin tidak melampaui 14900K atau AMD Ryzen 7950X3D.
Kesuksesan Benchmark Blender
Dalam benchmark Blender v4.2, Core Ultra 9 285K menunjukkan performa yang kuat:
- Core Ultra 9 285K: 557,46
- Core i9-14900KS: 508,9
- Ryzen 9 9900X: 461,17
Ini menunjukkan peningkatan sekitar 19% dibandingkan 14900KS dalam beban kerja tertentu ini.
Pertimbangan Termal
Satu aspek yang mengkhawatirkan dari tes awal adalah performa termal. Benchmark CPU-Z melaporkan suhu mencapai 101°C, sangat dekat dengan batas termal chip 105°C. Ini menunjukkan bahwa solusi pendingin high-end akan sangat penting untuk mempertahankan performa puncak, terutama dalam beban kerja multi-thread yang berat.
Detail Arsitektur
Core Ultra 9 285K dibangun menggunakan proses 3nm TSMC, meskipun beberapa perangkat lunak benchmark secara keliru melaporkannya sebagai 7nm. Spesifikasi utama meliputi:
- 24 core / 24 thread
- P-core: 5,4 GHz boost
- E-core: 4,5 GHz boost
- TDP 125W (sesuai pengujian)
Kesimpulan
Intel Core Ultra 9 285K menunjukkan peningkatan performa multi-thread yang mengesankan, berpotensi menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pembuatan konten dan beban kerja yang sangat terparalel. Namun, performa single-core dan karakteristik termalnya mungkin membatasi daya tariknya untuk sistem gaming high-end. Menjelang peluncuran resmi pada 24 Oktober 2024, ulasan yang lebih komprehensif akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana prosesor ini cocok dalam lanskap yang kompetitif.