Samsung sedang mengkaji transformasi strategis dalam model bisnis smartphonenya, mempertimbangkan penciptaan merek premium baru yang terpisah dari lini Galaxy, sambil menghadapi kondisi pasar yang menantang di divisi mobilnya.
Reposisi Strategis Merek
Pertimbangan Samsung untuk menciptakan merek smartphone premium baru menandai pergeseran signifikan dari strategi merek Galaxy yang telah berusia 15 tahun. Langkah ini merupakan respons terhadap dominasi berkelanjutan Apple di pasar smartphone kelas atas, terutama di kalangan konsumen muda. Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, mengakui bahwa jajaran Galaxy yang luas saat ini mungkin mengurangi daya tarik premium dari perangkat unggulan mereka.
Kinerja Pasar dan Tantangan
Hasil keuangan terbaru mengungkapkan dinamika pasar yang kompleks untuk divisi mobile Samsung. Meskipun perusahaan mencatat peningkatan keseluruhan pendapatan pada Q3 2024, bisnis Mobile Experience (MX) menghadapi tantangan dengan peningkatan penjualan hanya 3% dan penurunan keuntungan yang mengkhawatirkan sebesar 14%. Perusahaan mengatribusikan tantangan ini pada dampak inflasi global dan perubahan preferensi konsumen, terutama di kalangan demografis muda di mana dominasi iPhone sangat mencolok.
Tren Preferensi Konsumen
Riset pasar menunjukkan alasan kuat untuk pergeseran strategis Samsung. Studi menunjukkan preferensi iPhone yang sangat tinggi di kalangan konsumen muda, dengan 90% remaja Amerika memilih iPhone. Tren serupa juga kuat di pasar domestik Samsung di Korea Selatan, di mana 64% usia 18-29 tahun lebih memilih iPhone, dengan preferensi yang lebih tinggi mencapai 75% di kalangan wanita muda. Statistik ini menggarisbawahi urgensi bagi Samsung untuk membayangkan kembali strategi pasar premiumnya.
Prospek Pasar Masa Depan
Menjelang Q4 2024, Samsung mengantisipasi pertumbuhan pasar yang didorong oleh faktor musiman, termasuk Thanksgiving AS, Black Friday, Cyber Monday, dan musim liburan musim dingin di pasar Barat. Namun, perusahaan tetap waspada terhadap faktor geopolitik dan potensi intervensi pasar, terutama terkait investasi Tiongkok dan Amerika Serikat dalam pengembangan teknologi lokal.
Inspirasi Strategis
Strategi rebranding potensial Samsung terinspirasi dari keberhasilan peluncuran lini kendaraan mewah Genesis oleh Hyundai pada tahun 2015. Perusahaan melihat ini sebagai model yang terbukti untuk meningkatkan persepsi merek dan merebut pangsa pasar premium, mendemonstrasikan potensi efektivitas strategi merek mewah khusus dalam mengubah posisi pasar.