Pembaruan Fitur Blokir X Menimbulkan Kekhawatiran Privasi dan Keamanan

BigGo Editorial Team
Pembaruan Fitur Blokir X Menimbulkan Kekhawatiran Privasi dan Keamanan

X (sebelumnya Twitter) telah menerapkan perubahan kontroversial pada fungsi pemblokiran, mengubah secara fundamental cara kerja privasi pengguna dan visibilitas konten di platform tersebut. Pembaruan signifikan ini telah memicu perdebatan luas tentang keamanan pengguna dan perlindungan privasi di media sosial.

Mekanisme Pemblokiran Baru

Fitur blokir yang diperbarui kini memungkinkan pengguna yang diblokir untuk melihat postingan publik dan profil pemblokir, namun tetap mencegah interaksi langsung seperti suka, repost, atau pesan. Ini menandai perubahan besar dari mekanisme pemblokiran tradisional yang sepenuhnya membatasi akses ke konten pengguna.

Implikasi Privasi dan Keamanan

Para kritikus telah menyuarakan kekhawatiran serius tentang dampak pembaruan ini terhadap keamanan pengguna. Perubahan ini berpotensi memungkinkan penguntit dan individu yang bersifat abusif untuk terus memantau target mereka, bahkan setelah diblokir. Meskipun pengguna yang diblokir tidak dapat berinteraksi secara langsung, mereka masih dapat mengambil tangkapan layar dan membagikan konten, yang berpotensi memfasilitasi pelecehan melalui cara tidak langsung.

Justifikasi Platform dan Kontradiksi

X mengklaim perubahan ini mendorong transparansi, menyatakan bahwa hal ini akan membantu pengguna mengidentifikasi ketika individu yang diblokir membagikan informasi berbahaya tentang mereka. Namun, alasan ini tampaknya bertentangan dengan keputusan platform sebelumnya untuk menyembunyikan jumlah suka pada postingan demi alasan privasi. Inkonsistensi dalam pendekatan privasi ini telah menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya dari platform tersebut.

Kompetisi dan Opsi Alternatif

Platform pesaing telah memanfaatkan kesempatan ini untuk membedakan diri mereka. Bluesky, dengan 13 juta penggunanya, secara eksplisit menyatakan akan mempertahankan fungsi pemblokiran tradisional. Sementara itu, Threads milik Meta, yang memiliki lebih dari 275 juta pengguna, terus menawarkan fitur pemblokiran konvensional. Pengguna yang khawatir tentang privasi masih dapat mengatur akun X mereka menjadi privat, meskipun ini membatasi visibilitas mereka secara keseluruhan di platform.

Pertimbangan Kebijakan Regulasi dan Toko Aplikasi

Pembaruan ini mungkin berpotensi bertentangan dengan pedoman toko aplikasi, khususnya persyaratan Apple untuk kemampuan pemblokiran pengguna yang efektif. Namun, hubungan X yang tampaknya positif dengan Apple, yang dibuktikan dengan berlanjutnya iklan Apple di platform tersebut, mungkin mencegah konsekuensi langsung.