Alat Wonder Animation dari Autodesk telah memicu diskusi signifikan dalam komunitas animasi dan VFX, dengan para profesional memberikan pandangan mereka tentang aplikasi praktis dan keterbatasannya. Meskipun alat ini menjanjikan revolusi dalam alur kerja animasi 3D, umpan balik dari industri menunjukkan adanya antusiasme sekaligus skeptisisme tentang kemampuannya saat ini.
Aplikasi dan Keterbatasan dalam Dunia Nyata
Fungsi utama teknologi ini adalah menangani pelacakan kamera dan pencocokan gerakan untuk model 3D yang sudah ada, bukan menghasilkan lingkungan dan karakter lengkap dari awal. Seorang pembuat film animasi yang menguji sistem ini mencatat beberapa kendala signifikan:
Saya memeriksa fitur-fitur baru hari ini tetapi tidak sampai mengujinya setelah membaca beberapa halaman tentang keterbatasan pada kerja kamera, komposisi, dll yang dapat digunakan di dalamnya. Saya tidak ingin sinematografi/blocking saya dibatasi. Source
Kasus Penggunaan Alternatif
Menariknya, beberapa profesional menemukan nilai dalam aplikasi yang tidak terduga. Alat ini menunjukkan potensi dalam menangkap dan menganalisis gerakan olahraga kompleks dari video, dengan pengguna memuji implementasinya, khususnya kinerja UI web dengan rekaman beresolusi tinggi dan integrasi mulus dengan output file Blender.
Dampak pada Pekerjaan Industri VFX
Terjadi perdebatan berkelanjutan tentang dampak alat ini terhadap peran VFX tradisional. Sementara beberapa pihak menyarankan bahwa teknologi ini bisa mengotomatisasi posisi pelacakan tingkat pemula, para profesional berpengalaman berpendapat bahwa teknologi ini belum cukup canggih untuk menangani pengambilan gambar kompleks dunia nyata atau gerakan detail, menunjukkan bahwa keterampilan pelacakan manual masih bernilai.
Potensi untuk Filmmaker Indie
Bagi pembuat film independen dan amatir, Wonder Animation mewakili peluang signifikan. Pengguna awal melaporkan pengalaman positif dengan teknologi ini, menunjukkan bahwa ini bisa mendemokratisasi aspek tertentu dari produksi animasi dan VFX, membuat kemampuan ini lebih mudah diakses oleh kreator dengan sumber daya terbatas.
Integrasi Teknis
Sistem ini bekerja dengan berbagai platform perangkat lunak 3D termasuk Maya, Blender, dan Unreal Engine. Pengguna harus menyediakan model karakter 3D yang sudah di-rig sendiri atau menggunakan opsi yang sudah disediakan Wonder Animation. Alur kerja memungkinkan pengeditan animasi, karakter, lingkungan, pencahayaan, dan data pelacakan kamera dalam lingkungan perangkat lunak pilihan.
Implikasi Industri
Yang perlu dicatat, dimasukkannya Blender oleh Autodesk bersama perangkat lunaknya sendiri dalam materi promosi menandakan perubahan dalam pendekatan raksasa industri ini terhadap alternatif open-source, yang berpotensi menunjukkan perubahan lebih luas dalam lanskap perangkat lunak 3D profesional.
Source: Autodesk News