Sony sedang mengeksplorasi cara inovatif untuk meningkatkan pengalaman bermain game melalui fitur controller yang baru dipatenkan yang dapat merevolusi cara pemain menangani kesalahan dalam game.
Fitur Mundur yang Revolusioner
Sony telah mengajukan paten untuk penambahan terobosan pada desain controller PlayStation mereka - sebuah tombol mundur khusus. Fitur baru ini akan memungkinkan pemain untuk langsung memundurkan momen gameplay, menawarkan pemulihan cepat dari kesalahan atau kematian yang tidak diinginkan tanpa bergantung pada titik penyimpanan tradisional. Tombol ini diusulkan untuk ditempatkan di dekat D-pad, di area dimana tombol Share saat ini berada pada controller DualSense.
Fungsi Lanjutan Lebih dari Sekedar Mundur
Paten tersebut mengungkapkan bahwa kemampuan tombol ini lebih dari sekadar memundurkan gameplay. Pemain akan memiliki akses ke fungsi maju cepat, opsi berbagi, dan bahkan mode highlight reel untuk mengabadikan momen terbaik dalam permainan mereka. Pendekatan multifungsi ini menunjukkan bahwa Sony sedang memikirkan manipulasi gameplay yang komprehensif daripada sekadar koreksi kesalahan.
Batasan Teknis dan Implementasi
Meski konsepnya menjanjikan, ada batasan penting yang perlu dipertimbangkan. Fitur ini hanya akan kompatibel dengan game single-player, karena game multiplayer yang membutuhkan sinkronisasi server tidak akan mendukung fungsionalitas tersebut. Batasan ini penting untuk menjaga integritas kompetitif dalam lingkungan gaming online.
Konteks Historis dan Preseden Industri
Konsep ini tidak sepenuhnya baru dalam dunia gaming. Game retro Nintendo Switch Online sudah menawarkan fungsionalitas serupa, dan fitur ini telah menjadi hal umum dalam emulator PC selama bertahun-tahun. Bahkan game seperti Prince of Persia: Sands of Time (2003) telah menerapkan mekanik pembalikan waktu sebagai fitur gameplay utama. Namun, pendekatan Sony akan menjadi yang pertama mengintegrasikan fungsionalitas tersebut langsung ke dalam perangkat keras controller konsol utama.
Implikasi Masa Depan
Karena saat ini masih berupa paten, tidak ada jaminan bahwa fitur ini akan terwujud dalam perangkat keras PlayStation masa depan. Jika diimplementasikan, kemungkinan akan debut dengan PlayStation 6 atau iterasi konsol masa depan. Fitur ini dapat berdampak signifikan pada desain game dan pengalaman pemain, meskipun mungkin akan menghadapi resistensi dari komunitas gaming yang menghargai tingkat kesulitan dan tantangan tradisional, terutama dalam genre seperti game Soulsborne.