Samsung bersiap merevolusi jajaran smartphone unggulannya pada tahun 2025 dengan seri Galaxy S25 yang diperluas, termasuk varian Slim baru yang menjanjikan fitur dan perubahan desain inovatif. Strategi peluncuran mendatang ini menandai perubahan signifikan dari pendekatan tiga model tradisional Samsung.
Strategi Empat Model
Samsung berencana memperkenalkan empat model Galaxy S25 sepanjang tahun 2025, dengan S25 standar, S25+, dan S25 Ultra yang akan diluncurkan pada Januari, diikuti oleh S25 Slim yang akan hadir sekitar April. Pendekatan peluncuran bertahap ini merepresentasikan arah baru untuk seri unggulan Samsung, yang berpotensi mempertahankan minat pasar sepanjang tahun.
Spesifikasi Galaxy S25 Slim
S25 Slim yang akan datang diperkirakan akan memiliki layar datar 6,7 inci, membuatnya lebih besar dari layar S25 standar yang dikabarkan berukuran 6,36 inci. Meskipun memiliki layar lebih besar, perangkat ini akan mempertahankan profil yang lebih tipis dibandingkan saudaranya. Varian Slim juga dilaporkan akan menggunakan kamera utama 200MP dengan sensor ISOCELL HP2, menunjukkan bahwa perangkat ini tidak akan mengorbankan kemampuan fotografi meskipun memiliki desain yang lebih ramping.
Daya Pemrosesan dan Performa
Model Galaxy S25 standar dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite (yang berganti nama dari Snapdragon 8 Gen 4) atau prosesor Exynos buatan Samsung sendiri. Chipset baru ini diharapkan memberikan peningkatan performa yang signifikan, meskipun hal ini mungkin berdampak pada daya tahan baterai. Untuk mengatasi hal ini, Samsung dilaporkan sedang mengembangkan fitur optimasi baterai berbasis AI yang dapat menghemat hingga 10% daya baterai harian.
Integrasi Perangkat Lunak dan AI
Seluruh jajaran S25 akan diluncurkan dengan Android 15 dan One UI 7 terbaru dari Samsung, yang diperkirakan akan menjadi pembaruan antarmuka paling signifikan hingga saat ini. Pembaruan ini akan membawa elemen visual baru, pilihan kustomisasi yang ditingkatkan, dan animasi yang lebih baik. Fitur Galaxy AI akan diperluas, dengan penambahan baru termasuk kontrol orang tua yang canggih dan kemampuan fotografi yang ditingkatkan.
Posisi Pasar
Dengan diperkenalkannya model Slim, Samsung tampaknya membidik pengguna yang lebih menyukai layar lebih besar namun tidak ingin mengorbankan portabilitas. Langkah strategis ini dapat membantu Samsung bersaing lebih efektif di segmen smartphone premium, khususnya menghadapi perangkat Google Pixel mendatang dan jajaran iPhone dari Apple.