Hilangnya secara tiba-tiba Atlas Biomed, sebuah perusahaan tes DNA, telah memicu diskusi intens di kalangan komunitas teknologi tentang implikasi yang lebih luas bagi layanan tes genetik konsumen. Insiden ini menjadi sangat relevan karena pengamat melihat adanya kesamaan dengan kesulitan yang sedang dihadapi oleh raksasa industri 23andMe, yang menunjukkan adanya pola dalam stabilitas dan keamanan data industri tes DNA.
Insiden Terkini dalam Industri Tes DNA:
- Atlas Biomed : Menghilang bersama data pelanggan (2024)
- 23andMe : Pelanggaran data yang mempengaruhi 7 juta pelanggan (2023)
- MyHeritage : Insiden keamanan yang mengekspos 92 juta pengguna (2018)
- Ancestry : Diakuisisi oleh Blackstone senilai $4,7 miliar (2020)
Kejatuhan Atlas Biomed dan Kerentanan Industri
Reaksi komunitas terhadap hilangnya Atlas Biomed mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang nasib data genetik yang sensitif. Yang sangat mengkhawatirkan adalah hubungan perusahaan dengan Rusia, dengan pejabat yang tersisa terdaftar di alamat-alamat di Moskow. Perkembangan ini telah memunculkan spekulasi tentang nasib sebenarnya dari informasi genetik pelanggan, dengan pengamatan seorang anggota komunitas yang menangkap skeptisisme luas:
Ya, saya yakin data berharga tersebut telah dihapus dengan aman dan pasti tidak dijual ke broker data, perusahaan asuransi, atau lembaga pemerintah.
Hubungan dengan 23andMe
Pengamat industri melihat adanya kesamaan langsung antara situasi Atlas Biomed dan tantangan yang dihadapi 23andMe saat ini. Diskusi komunitas menyoroti penurunan drastis saham 23andMe dan risiko kebangkrutan yang potensial, menunjukkan bahwa ini bisa menjadi bagian dari pola yang lebih luas dalam industri tes DNA. Meskipun 23andMe menawarkan opsi unduh dan hapus data, pengguna mengungkapkan keraguan tentang permanen tidaknya penghapusan tersebut.
Pendekatan Alternatif dan Solusi Komunitas
Menariknya, anggota komunitas telah mengusulkan solusi alternatif untuk model vendor tunggal saat ini. Salah satu pendekatan yang disarankan melibatkan penggunaan perantara untuk menyembunyikan identitas dan menyediakan mekanisme pengambilan hasil satu kali. Yang lain menunjuk pada metode penelitian genealogi tradisional, dengan beberapa pengguna melaporkan keberhasilan dalam melacak leluhur mereka melalui catatan kota dan dokumen imigrasi tanpa biaya.
Keterbatasan Ilmiah dan Kekhawatiran Akurasi
Diskusi ini juga menyoroti keterbatasan ilmiah penting dari tes DNA komersial. Pakar genetika dalam komunitas menggambarkan beberapa aspek dari tes ini sebagai astrologi genetik, terutama mengenai penentuan leluhur. Keterbatasan ini berasal dari masalah seperti kumpulan data yang didominasi Eropa dan kurangnya informasi genetik historis dari lebih dari 50-100 tahun yang lalu.
Insiden Atlas Biomed menjadi pelajaran penting bagi seluruh industri tes genetik konsumen. Ketika perusahaan serupa menghadapi tekanan finansial dan tantangan keamanan, kekhawatiran komunitas tentang privasi data dan stabilitas perusahaan tampak semakin beralasan. Situasi ini menggarisbawahi kebutuhan akan regulasi yang lebih kuat dan model alternatif untuk menangani informasi genetik yang sensitif di masa depan.
Sumber: Perusahaan tes DNA menghilang bersama data genetik pelanggannya