Samsung Galaxy S24 Ultra, yang terkenal dengan teknologi layar mutakhirnya yang menggunakan kaca Corning Gorilla Armor, sedang menghadapi masalah serius setelah pengguna melaporkan kerusakan dini pada lapisan khusus layarnya. Masalah ini muncul kurang dari setahun setelah peluncuran perangkat tersebut, memunculkan pertanyaan tentang ketahanan fitur layar premium ponsel unggulan Samsung.
- Perangkat: Samsung Galaxy S24 Ultra
- Perlindungan Layar: Kaca Corning Gorilla Armor
- Masalah yang Dilaporkan: Keausan lapisan oleofobik, Kerusakan lapisan anti-reflektif
- Rentang Waktu Masalah: Kurang dari satu tahun setelah pembelian
- Area yang Terdampak: Terutama di zona yang sering disentuh dan tepian layar
- Status Garansi Saat Ini: Tidak tercover (dianggap keausan normal)
Tampilan close-up dari Galaxy S24 Ultra, menunjukkan tanda-tanda keausan dan kerusakan layar yang umum di antara pengguna yang melaporkan kerusakan dini pada lapisan pelindungnya |
Memahami Masalah Lapisan Layar
Layar Galaxy S24 Ultra dilengkapi dengan lapisan oleofobik dan anti-reflektif canggih yang dirancang untuk mengurangi silau dan meningkatkan keterbacaan layar. Namun, berbagai sumber terpercaya, termasuk analis teknologi dan pengguna, telah mendokumentasikan kasus di mana lapisan ini menunjukkan keausan signifikan dalam tahun pertama penggunaan normal. Kerusakan ini terlihat dalam bentuk noda yang terus-menerus muncul, tampilan berminyak, dan pola yang sulit dibersihkan dengan metode standar.
Bukti Terdokumentasi dan Laporan Pengguna
Influencer teknologi terkenal Zaryab Khan memunculkan perhatian terhadap masalah ini melalui media sosial, dengan menunjukkan bukti kerusakan lapisan layar perangkatnya. Masalah ini paling terlihat di area yang sering berinteraksi dengan sentuhan, terutama di tempat pengguna biasa melakukan gerakan menggulir. Analis teknologi Max Weinbach telah mengonfirmasi temuan ini, menambah kredibilitas kekhawatiran tersebut.
Tampilan close-up layar smartphone yang menunjukkan tanda-tanda keausan, menggambarkan masalah lapisan pelindung layar yang dilaporkan oleh pengguna dan influencer teknologi |
Dampak pada Pengalaman Pengguna
Degradasi lapisan layar secara signifikan mempengaruhi pengalaman premium yang diharapkan dari perangkat unggulan. Meskipun teknologi layar dasarnya tetap berfungsi, kerusakan lapisan mengakibatkan tampilan yang selalu terlihat kotor dan berpotensi menurunkan sifat anti-reflektif. Hal ini sangat mengecewakan untuk perangkat yang dipasarkan dengan keunggulan kualitas layarnya dan dijual dengan harga premium lebih dari satu miliar rupiah.
Tanggapan Samsung dan Implikasi Garansi
Hingga saat ini, Samsung belum secara resmi menanggapi kekhawatiran ini, membuat pengguna tidak pasti tentang solusi yang mungkin diberikan. Laporan dari Komunitas Samsung menunjukkan bahwa perusahaan saat ini menganggap degradasi ini sebagai keausan normal, sehingga tidak termasuk dalam cakupan garansi. Sikap ini telah memicu perdebatan tentang ekspektasi umur komponen smartphone premium.
Langkah Pencegahan dan Rekomendasi
Meskipun masalah ini tidak mempengaruhi semua pengguna, mereka yang khawatir tentang perangkatnya disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan. Menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan dan menghindari larutan pembersih keras dapat membantu menjaga lapisan. Namun, pilihan antara menggunakan pelindung layar dan mempertahankan sifat anti-reflektif menjadi keputusan yang sulit bagi pengguna.