Seiring kecerdasan buatan (AI) semakin terintegrasi ke dalam pengalaman penggunaan ponsel pintar, sebuah survei terbaru mengungkapkan wawasan mengejutkan tentang bagaimana pengguna memandang dan menilai fitur AI di platform iOS dan Android. Studi yang dilakukan oleh penjual kembali ponsel pintar SellCell, memberikan pandangan komprehensif tentang sikap pengguna terhadap implementasi AI mobile dan potensi pengaruhnya terhadap loyalitas merek.
Adopsi Fitur AI Saat Ini
Meskipun industri teknologi sangat fokus pada kecerdasan buatan, baik pengguna iPhone maupun Samsung menunjukkan keterlibatan yang sangat rendah dengan fitur AI. Survei mengungkapkan bahwa 58% pengguna iPhone dan 53% pengguna Samsung belum memanfaatkan kemampuan AI pada perangkat mereka. Keraguan ini muncul dari berbagai faktor, termasuk kurangnya pembaruan perangkat lunak, masalah privasi, dan skeptisisme umum tentang nilai praktis AI.
Fitur AI Paling Populer
Di antara mereka yang menggunakan fitur AI, preferensi yang jelas telah muncul. Pengguna iPhone sangat menghargai Alat Penulisan, dengan 72% responden menyebutnya sebagai fitur yang paling sering digunakan. Ringkasan Notifikasi mengikuti di posisi kedua dengan 54%, sementara Pesan Prioritas berada di urutan ketiga dengan 45%. Sementara itu, pengguna Samsung menunjukkan preferensi kuat untuk fitur Circle to Search, dengan adopsi 82%, diikuti oleh Photo Assist sebesar 55% dan Chat Assist sebesar 29%.
Statistik Penggunaan Fitur AI Utama:
-
Pengguna iPhone:
- Alat Penulisan: 72%
- Ringkasan Notifikasi: 54%
- Pesan Prioritas: 45%
-
Pengguna Samsung:
- Circle to Search: 82%
- Bantuan Foto: 55%
- Bantuan Obrolan: 29%
Kepuasan Pengguna dan Persepsi Nilai
Survei menunjukkan kurangnya antusiasme yang signifikan terhadap implementasi AI saat ini. Sebanyak 73% pengguna iPhone dan 87% pemilik Galaxy percaya fitur AI hanya menambah sedikit atau tidak ada nilai sama sekali pada pengalaman smartphone mereka. Namun, pengguna iPhone tampak sedikit lebih terbuka terhadap potensi AI, dengan 47,6% mempertimbangkan kemampuan AI saat meningkatkan perangkat mereka, dibandingkan dengan hanya 23,7% pengguna Samsung.
Loyalitas Merek dan Dampak AI
Mungkin temuan yang paling mencolok adalah bahwa 16,8% pengguna iPhone akan mempertimbangkan beralih ke Samsung untuk fitur AI yang lebih baik, sementara hanya 9,7% pengguna Samsung yang akan mempertimbangkan beralih ke iOS. Perbedaan ini sangat penting mengingat loyalitas merek Apple yang secara historis lebih kuat, menunjukkan bahwa kemampuan AI bisa menjadi faktor signifikan dalam keputusan pembelian smartphone di masa depan.
Kecenderungan Pengguna Beralih Platform:
- 16,8% pengguna iPhone mempertimbangkan untuk beralih ke Samsung demi AI yang lebih baik
- 9,7% pengguna Samsung mempertimbangkan untuk beralih ke iPhone demi AI yang lebih baik
- 47,6% pengguna iPhone mempertimbangkan fitur AI saat melakukan upgrade
- 23,7% pengguna Samsung mempertimbangkan fitur AI saat melakukan upgrade
Implikasi Masa Depan
Saat Apple dan Samsung terus mengembangkan penawaran AI mereka, dengan iOS 18.4 dan One UI Version 7 yang akan datang, sikap pengguna mungkin akan berevolusi. Penerimaan yang kurang antusias terhadap fitur AI saat ini mungkin berubah seiring implementasi menjadi lebih canggih dan kasus penggunaan praktis berkembang. Kesediaan pengguna iPhone untuk mempertimbangkan beralih platform demi kemampuan AI yang lebih baik bisa mendorong kedua produsen untuk mempercepat upaya pengembangan AI mereka.