Dalam terobosan penting untuk peralatan ilmiah yang terjangkau, para peneliti telah mengembangkan mikroskop yang sepenuhnya fungsional menggunakan teknologi pencetakan 3D dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya tradisional. Inovasi ini merupakan langkah besar dalam demokratisasi alat-alat ilmiah canggih, terutama untuk institusi dengan sumber daya terbatas dan lokasi terpencil.
Para peneliti di lingkungan laboratorium sedang bekerja dengan peralatan ilmiah canggih, menunjukkan terobosan dalam bidang mikroskopi yang dapat diakses |
Desain Hemat Biaya yang Revolusioner
Tim peneliti dari University of Strathclyde di Glasgow telah berhasil menciptakan mikroskop menggunakan teknologi cetak 3D dengan biaya hanya 50 Pound Sterling (60 Dolar AS). Pendekatan revolusioner ini secara drastis mengurangi hambatan biaya untuk mengakses peralatan mikroskop kelas profesional, yang biasanya membutuhkan investasi ratusan hingga ribuan dolar. Perangkat ini menggunakan desain sumber terbuka OpenFlexure dan memanfaatkan Raspberry Pi untuk kontrol sistem.
Rincian Biaya:
- Total Biaya: GBP 50 (USD 60)
- Waktu Pembuatan: Kurang dari 3 jam
- Berat: 3 kg (6,6 lbs)
Teknologi Lensa Inovatif
Terobosan paling signifikan terletak pada pengembangan lensa plastik bening hasil cetak 3D. Lensa ini, yang diproduksi menggunakan printer Mars 3 Pro dengan resin bening fotopolimer, memiliki spesifikasi yang setara dengan lensa plano-convex profesional Edmund Optics dengan panjang fokus 35mm. Inovasi ini menghilangkan kebutuhan akan lensa kaca mahal yang biasanya membuat biaya mikroskop meningkat secara signifikan.
Spesifikasi Teknis:
- Pandangan Lapangan: 1,7 mm
- Resolusi Spasial: ~5 mikrometer
- Jenis Lensa: Plastik bening hasil cetak 3D
- Spesifikasi Lensa: diameter 12,7 mm plano-cembung, panjang fokus 35 mm
Performa dan Kemampuan
Mikroskop ini menunjukkan kemampuan yang mengesankan, mencapai pandangan lapangan seluas 1,7mm dengan resolusi spasial sel tunggal sekitar 5 mikrometer. Selama pengujian, para peneliti berhasil memeriksa sampel darah dan jaringan ginjal tikus, dengan jelas menampilkan detail anatomi sub-seluler termasuk tubulus ginjal. Tingkat detail ini melampaui upaya-upaya sebelumnya dalam pembuatan mikroskop DIY Raspberry Pi, menandai kemajuan signifikan dalam mikroskopi yang terjangkau.
Implementasi Praktis
Dengan berat hanya 3 kilogram, mikroskop ini menawarkan portabilitas yang sangat baik sambil mempertahankan fungsi kelas profesional. Seluruh proses konstruksi memakan waktu kurang dari tiga jam, menjadikannya solusi ideal untuk penerapan cepat di berbagai lingkungan. Kombinasi portabilitas, perakitan cepat, dan kinerja tinggi ini membuatnya sangat berharga untuk lokasi terpencil, institusi pendidikan, dan situasi tanggap darurat.
Dampak Masa Depan
Pengembangan ini dapat merevolusi akses ke mikroskopi di lingkungan dengan sumber daya terbatas, mulai dari sekolah dan laboratorium kecil hingga fasilitas medis terpencil. Sifat sumber terbuka dari desain ini, dikombinasikan dengan aksesibilitas teknologi pencetakan 3D, menunjukkan masa depan di mana peralatan ilmiah berkualitas tinggi menjadi semakin tersedia untuk berbagai institusi dan peneliti di seluruh dunia.