Perdebatan berkelanjutan tentang privasi dan keamanan ponsel pintar mencapai puncak baru ketika pejabat Inggris dilaporkan menuntut Apple untuk membuat backdoor di iOS, yang mengakibatkan perlawanan signifikan dari anggota parlemen AS. Perkembangan ini menyoroti ketegangan yang meningkat antara kepentingan keamanan nasional dan hak privasi pribadi di era digital.
Tuntutan Tak Terduga dari Inggris
Inggris dilaporkan telah meminta Apple untuk mengimplementasikan backdoor di iOS yang akan memberikan akses tak terbatas kepada pejabat pemerintah Inggris terhadap data terenkripsi di iPhone. Permintaan ini melampaui permintaan bantuan penegakan hukum biasa, karena mencari akses lengkap ke semua data iPhone, termasuk informasi terenkripsi, yang berpotensi mempengaruhi jutaan pengguna di seluruh dunia.
Respons Bipartisan AS
Dalam demonstrasi persatuan yang jarang terjadi, anggota parlemen AS dari Partai Republik dan Demokrat telah dengan keras menentang tuntutan Inggris. Ron Wyden, seorang Demokrat di Komite Intelijen Senat, dan Andy Biggs, seorang Republik di Komite Kehakiman DPR, telah mengambil tindakan dengan menulis surat kepada Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard. Mereka menggambarkan permintaan Inggris sebagai serangan siber asing yang efektif yang dilakukan melalui cara-cara politik, menekankan sifat serius dari ancaman tersebut.
Poin-Poin Penting:
- Pemerintah UK menuntut akses penuh ke data iPhone melalui pintu belakang
- Oposisi bipartisan AS mencakup anggota komite Senat dan DPR
- Hukum Inggris mengizinkan pemerintah untuk memaksa "kerja sama teknis" dari perusahaan
- Perusahaan tidak dapat mengungkapkan tuntutan pemerintah UK di bawah hukum Inggris
- Apple mungkin perlu memodifikasi layanan khusus untuk pasar UK
Implikasi Keamanan
Implementasi backdoor semacam itu akan menimbulkan risiko signifikan tidak hanya bagi privasi individu tetapi juga keamanan nasional. Anggota parlemen AS berpendapat bahwa hal ini dapat membahayakan informasi sensitif yang dimiliki oleh lembaga federal, negara bagian, dan lokal yang mengandalkan produk Apple untuk komunikasi yang aman. Kekhawatiran ini meluas melampaui privasi individu hingga berpotensi mempengaruhi protokol keamanan pemerintah dan institusi.
Posisi Apple dan Kemungkinan Respons
Meskipun Apple memiliki hak untuk mengajukan banding atas perintah tersebut, hukum Inggris mengharuskan kepatuhan selama proses banding berlangsung. Perusahaan sebelumnya telah mengancam untuk menarik layanannya dari Inggris jika privasi dan keamanan pengguna dikompromikan. Kompromi yang mungkin melibatkan penghapusan fitur Advanced Data Protection dan enkripsi iCloud khusus untuk pengguna Inggris, daripada mengimplementasikan backdoor universal.
![]() |
---|
Para perwakilan dalam lingkungan profesional yang sedang membahas kebijakan privasi dan keamanan smartphone |
Dampak Industri yang Lebih Luas
Situasi ini dapat menciptakan preseden berbahaya bagi industri teknologi. Sementara Inggris sebelumnya telah menekan perusahaan lain seperti Meta mengenai enkripsi di Facebook Messenger, tuntutan ini merepresentasikan sikap yang lebih agresif terhadap keamanan perangkat. Hasil dari konfrontasi ini dapat mempengaruhi bagaimana pemerintah lain mendekati perusahaan teknologi mengenai akses data dan enkripsi.