Dalam perkembangan signifikan di dunia AI, xAI milik Elon Musk telah memperkenalkan Grok 3, menandai langkah berani dalam persaingan model AI. Peluncuran ini hadir di tengah persaingan ketat dengan OpenAI dan pemain utama lainnya di bidang ini, menunjukkan kemajuan pesat kemampuan AI dan meningkatnya pertaruhan dalam perlombaan AI.
![]() |
---|
Elon Musk membahas kemajuan kompetitif dalam teknologi AI, termasuk peluncuran Grok 3 |
Infrastruktur dan Kemampuan Pelatihan
Pengembangan Grok 3 memanfaatkan infrastruktur komputasi yang mengesankan, menggunakan 200.000 GPU NVIDIA H100 melalui sistem superkomputer Colossus. Kekuatan komputasi yang besar ini memungkinkan pelatihan yang mengakumulasi 200 juta jam GPU, merepresentasikan peningkatan sepuluh kali lipat dibandingkan pendahulunya, Grok 2. Peningkatan sumber daya komputasi ini telah secara signifikan meningkatkan kinerja model di berbagai tolok ukur.
Infrastruktur Pelatihan:
- 200.000 GPU NVIDIA H100
- 200 juta jam GPU waktu pelatihan
- 10 kali lebih banyak sumber daya pelatihan dibandingkan Grok 2
Fitur Lanjutan dan Kinerja
Model baru ini memperkenalkan kemampuan canggih, termasuk penalaran Chain of Thought, yang memungkinkan pemecahan masalah bertahap mirip dengan proses kognitif manusia. Fitur ini memungkinkan Grok 3 menangani pertanyaan kompleks dengan koherensi dan perkembangan logis yang lebih baik. Menurut xAI, model ini telah menunjukkan kinerja superior dalam arena pengujian buta LMSYS, mengalahkan pesaing seperti Gemini-2 Pro, DeepSeek-V3, dan GPT-4.
Model Berlangganan dan Aksesibilitas
xAI telah menerapkan sistem akses bertingkat untuk Grok 3. Pelanggan X Premium+, yang membayar 40 dolar AS per bulan, akan mendapatkan akses prioritas ke versi dasar. Untuk fitur lanjutan, termasuk kemampuan penalaran dan fungsi DeepSearch, pengguna dapat berlangganan paket SuperGrok baru seharga 30 dolar AS per bulan atau 300 dolar AS per tahun. Paket ini juga mencakup akses tak terbatas ke layanan pembuatan gambar.
Struktur Harga:
- X Premium+: USD 40/bulan
- SuperGrok: USD 30/bulan atau USD 300/tahun
Pengembangan Masa Depan dan Akses API
Ke depannya, xAI telah mengumumkan rencana untuk merilis API Grok dalam beberapa minggu mendatang, yang akan mencakup akses ke model penalaran dan kemampuan penelitian mendalam. Dalam langkah penting menuju transparansi dan keterlibatan komunitas, perusahaan juga berkomitmen untuk membuat Grok 2 menjadi open-source setelah Grok 3 mencapai stabilitas, yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan.
Dampak Pasar dan Persaingan
Peluncuran Grok 3 mengintensifkan persaingan di sektor AI, khususnya dengan GPT-4 milik OpenAI dan Gemini milik Google. Klaim Musk bahwa Grok 3 adalah AI terpintar di Bumi menetapkan standar tinggi untuk ekspektasi kinerja dan menyoroti sifat persaingan yang semakin meningkat dalam lanskap pengembangan AI.