Android Auto, antarmuka sistem infotainment mobil dari Google, sedang menghadapi tantangan teknis yang signifikan yang mengganggu pengalaman berkendara bagi banyak pengguna. Masalah ini muncul setelah pembaruan perangkat lunak terbaru, terutama yang mempengaruhi fungsi konektivitas nirkabel dan menyebabkan perilaku perangkat yang tidak terduga.
Masalah Koneksi yang Meluas
Versi Android Auto 13.4 dan 13.5, yang dirilis pada awal Februari 2025, telah memunculkan masalah konektivitas serius yang menyebabkan ponsel restart secara tiba-tiba saat mencoba membangun koneksi nirkabel dengan sistem kendaraan. Pengguna dari berbagai model perangkat, termasuk OnePlus 12, Samsung Galaxy S22 Ultra, dan Pixel 8, telah melaporkan masalah ini, menunjukkan bahwa ini adalah masalah yang meluas dan bukan insiden terisolasi.
Versi Android Auto yang Terdampak:
- Versi 13.4
- Versi 13.5
Model Perangkat yang Terdampak:
- OnePlus 12
- Samsung Galaxy S22 Ultra
- Samsung Galaxy S20
- Google Pixel 8
- Samsung Galaxy S23 Plus
Dampak pada Penggunaan Sehari-hari
Masalah ini muncul dalam dua bentuk utama: restart ponsel secara tiba-tiba saat mencoba koneksi nirkabel dan kegagalan konektivitas nirkabel secara total. Meskipun koneksi kabel masih berfungsi normal, masalah konektivitas nirkabel ini telah secara efektif menonaktifkan fitur utama yang banyak diandalkan pengguna untuk perjalanan sehari-hari mereka. Beberapa pengguna melaporkan harus me-restart ponsel mereka setiap kali ingin menghubungkan kembali Android Auto secara nirkabel, menciptakan solusi sementara yang sangat mempengaruhi pengalaman pengguna.
Solusi dan Alternatif Saat Ini
Google baru-baru ini merilis Android Auto versi 13.7, yang mungkin dapat mengatasi masalah konektivitas ini. Namun, belum ada pengakuan resmi atau perbaikan menyeluruh yang diumumkan oleh Google. Sementara itu, pengguna telah menemukan solusi sementara, seperti menggunakan koneksi kabel atau melakukan restart perangkat, meskipun ini jauh dari solusi jangka panjang yang ideal.
Implikasi Lebih Luas
Situasi ini menyoroti keseimbangan yang rapuh antara pembaruan perangkat lunak dan stabilitas sistem dalam antarmuka otomotif modern. Seiring mobil menjadi semakin terhubung dan bergantung pada integrasi smartphone, masalah seperti ini dapat berdampak signifikan pada pengalaman berkendara dan kepuasan pengguna. Luasnya laporan ini menunjukkan adanya masalah kompatibilitas mendasar yang membutuhkan perhatian mendesak dari tim pengembang Google.