Seiring kecerdasan buatan terus mengubah lanskap teknologi, Apple membuat langkah signifikan untuk memperkuat infrastruktur AI-nya. Perusahaan ini telah mengumumkan investasi besar dalam manufaktur domestik dengan fasilitas server AI baru yang direncanakan di Houston, Texas, menandai pergeseran strategis dalam pendekatan Apple terhadap kemampuan komputasi AI.
Detail Investasi dan Fasilitas
Apple berkomitmen untuk menginvestasikan 500 miliar dolar Amerika dalam operasi di AS selama empat tahun ke depan, dengan sebagian besar dialokasikan untuk fasilitas baru di Houston. Pabrik pembuatan server seluas 250.000 kaki persegi, yang dikembangkan bermitra dengan Foxconn, akan didedikasikan untuk memproduksi server AI untuk infrastruktur komputasi awan privat Apple.
Jumlah Investasi: USD 500 miliar selama 4 tahun
Integrasi Chip M5 Canggih
Menurut analis Apple ternama Ming-Chi Kuo, fasilitas Houston akan memproduksi server AI yang dilengkapi chip M5 kelas tinggi. Prosesor canggih ini dijadwalkan mulai produksi massal antara akhir 2025 dan 2026, selaras dengan jadwal operasional pabrik. Keluarga chip M5, termasuk varian M5 Pro, M5 Max, dan M5 Ultra, mewakili generasi berikutnya dari teknologi silikon Apple yang dioptimalkan untuk beban kerja AI.
Jadwal Produksi:
- M5 Pro dan M5 Max: Produksi massal pada tahun 2025
- M5 Ultra: Produksi massal pada tahun 2026
- Produksi server awal: Akhir tahun 2025
- Pembukaan fasilitas baru: 2026
![]() |
---|
Pandangan Ming-Chi Kuo tentang pabrik baru Apple untuk server AI dan jadwal produksi chip M5 mendatang |
Timeline dan Strategi Produksi
Produksi server awal akan dimulai pada akhir 2025 di fasilitas Foxconn yang sudah ada di Houston. Operasi manufaktur kemudian akan diperluas ke pabrik baru ketika dibuka pada 2026. Pendekatan bertahap ini menunjukkan komitmen Apple untuk meningkatkan kemampuan komputasi AI-nya sambil mempertahankan kontrol atas ekosistem perangkat kerasnya.
Implikasi Strategis
Pembangunan fasilitas server AI ini menandakan dedikasi Apple dalam mengembangkan infrastruktur komputasi awan privat Apple Intelligence-nya. Dengan membawa produksi server AI ke Amerika Serikat dan menggunakan chip M5 miliknya sendiri, Apple memposisikan diri untuk otonomi yang lebih besar dalam pengembangan AI-nya sekaligus berpotensi mengurangi ketergantungan pada layanan cloud pihak ketiga.