Meta Memperkenalkan Kacamata Pintar Aria Gen 2 dengan Pemantauan Detak Jantung dan Kemampuan AI yang Ditingkatkan

BigGo Editorial Team
Meta Memperkenalkan Kacamata Pintar Aria Gen 2 dengan Pemantauan Detak Jantung dan Kemampuan AI yang Ditingkatkan

Meta telah mengambil langkah signifikan lainnya dalam perjalanan realitas tertambahnya dengan pengumuman kacamata pintar Aria Gen 2 yang berfokus pada penelitian. Meskipun perangkat wearable canggih ini tidak akan tersedia untuk konsumen, mereka menunjukkan visi Meta untuk masa depan komputasi yang berpusat pada manusia dan memberikan wawasan tentang fitur yang mungkin kita lihat dalam produk konsumen mendatang.

Teknologi Penginderaan Canggih

Kacamata Aria Gen 2 mewakili peningkatan substansial dari pendahulunya tahun 2020, menampilkan rangkaian sensor yang mengesankan dalam bentuk yang lebih ramping. Kacamata ini dilengkapi kamera RGB, teknologi 6DOF SLAM untuk kesadaran spasial, kamera pelacakan mata, dan pelacakan lokasi GNSS. Meta juga telah mengintegrasikan sensor PPG di bantalan hidung untuk pemantauan detak jantung secara terus-menerus dan mikrofon kontak yang dirancang untuk membedakan antara suara pengguna dan orang-orang di sekitarnya. Pendekatan multi-sensor ini memungkinkan kacamata untuk menginterpretasikan lingkungan dan respons fisik pengguna dengan presisi yang belum pernah ada sebelumnya.

Pemrosesan AI di Perangkat

Kemampuan ini didukung oleh silicon khusus Meta yang dirancang khusus untuk pemrosesan SLAM, pelacakan mata, pelacakan tangan, dan pengenalan ucapan di perangkat. Arsitektur pemrosesan lokal ini memungkinkan kacamata berfungsi tanpa puck komputasi eksternal, tidak seperti beberapa perangkat AR eksperimental Meta lainnya seperti Project Orion. Hasilnya adalah pengalaman yang lebih efisien yang dapat bertahan 6-8 jam dengan sekali pengisian daya—peningkatan 40% dibandingkan generasi sebelumnya.

Aplikasi Praktis untuk Aksesibilitas

Salah satu demonstrasi paling menarik dari kemampuan Aria Gen 2 melibatkan bantuan untuk pengguna dengan gangguan penglihatan. Dalam video demonstrasi, kacamata menggunakan audio spasial untuk memandu pengguna tunanetra melalui toko kelontong untuk menemukan apel, berfungsi sebagai versi lanjutan dari alat aksesibilitas seperti Be My Eyes. Kombinasi kesadaran lingkungan dan umpan balik audio menciptakan teknologi bantu yang kuat yang dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.

Fokus Penelitian dan Implikasi Masa Depan

Meta memposisikan Aria Gen 2 terutama sebagai platform penelitian, membuatnya tersedia untuk laboratorium penelitian akademis dan komersial mulai awal 2026. Menurut Richard Newcombe, VP dari Meta Reality Labs Research, Project Aria sejak awal dirancang untuk memulai revolusi seputar komputasi yang selalu aktif dan berpusat pada manusia. Perusahaan membayangkan para peneliti menggunakan kacamata untuk mengeksplorasi persepsi mesin, AI egosentris, komputasi kontekstual, dan aplikasi robotika.

Desain Fisik dan Spesifikasi

Dengan berat 75 gram, kacamata Aria Gen 2 lebih ringan dari prototipe Orion Meta yang berbobot 98 gram tetapi lebih berat dari kacamata Ray-Ban Meta yang berorientasi konsumen seberat 50 gram. Meskipun masih terlihat lebih besar dari kacamata standar, mereka mewakili kemajuan menuju perangkat AR yang lebih mudah dipakai. Kacamata ini juga dilengkapi dengan speaker pembatal gaya untuk pengiriman audio spasial, lebih meningkatkan kegunaannya untuk navigasi dan interaksi AI.

Spesifikasi Meta Aria Gen 2:

  • Berat: 75g (dibandingkan dengan 98g Orion dan 50g Ray-Ban Meta)
  • Daya tahan baterai: 6-8 jam (peningkatan 40% dari generasi sebelumnya)
  • Sensor: Kamera RGB, kamera SLAM 6DOF, kamera pelacak mata, sensor detak jantung PPG, mikrofon kontak, mikrofon spasial, barometer
  • Pemrosesan: Silikon khusus Meta untuk AI di perangkat
  • Fitur: Pelacakan tangan, pembedaan suara, pemantauan detak jantung berkelanjutan, pelacakan lokasi GNSS
  • Audio: Speaker force-canceling untuk audio spasial
  • Ketersediaan: Awal 2026 untuk laboratorium penelitian akademik dan komersial (bukan untuk konsumen)
Kacamata pintar Aria Gen 2 sedang diuji untuk fitur canggihnya, menunjukkan kemajuan Meta dalam teknologi AR
Kacamata pintar Aria Gen 2 sedang diuji untuk fitur canggihnya, menunjukkan kemajuan Meta dalam teknologi AR

Aplikasi Konsumen Masa Depan

Meskipun Aria Gen 2 tidak akan dijual langsung ke konsumen, teknologi yang mereka tampilkan kemungkinan akan memengaruhi produk konsumen Meta yang akan datang. Kebocoran terbaru menunjukkan Meta sedang mengembangkan kacamata pintar Oakley, prototipe Hypernova seharga USD 1.000 dengan kemampuan AR, dan penerus Orion dengan kode Artemis. Fitur-fitur seperti pemantauan detak jantung, pengenalan suara yang ditingkatkan, dan kesadaran spasial yang lebih baik bisa muncul dalam perangkat konsumen masa depan ini dalam beberapa tahun ke depan.

Konteks Industri

Investasi berkelanjutan Meta dalam penelitian AR datang ketika industri mendekati titik infleksi potensial. Dengan Android XR di cakrawala dan pesaing seperti Xreal menetapkan standar baru untuk kacamata AR konsumen, Meta tampaknya bertekad untuk mempertahankan keunggulan teknologinya. Aria Gen 2 mewakili bukan hanya kemampuan saat ini tetapi juga peta jalan untuk ke mana komputasi yang dapat dikenakan sedang menuju—menuju perangkat yang dapat mulus menginterpretasikan dan meningkatkan interaksi kita dengan dunia fisik melalui bantuan AI.