Sistem operasi populer dari Valve, SteamOS, yang sebelumnya eksklusif untuk perangkat gaming genggam Steam Deck, akhirnya mulai merambah ke perangkat gaming genggam lainnya. Para pengguna awal dan penggemar teknologi telah mulai menguji versi tidak resmi dari SteamOS 3.8 pada perangkat seperti ASUS ROG Ally dan Lenovo Legion Go, memberikan gambaran tentang apa yang akan datang ketika Valve secara resmi merilis SteamOS untuk perangkat keras pihak ketiga.
SteamOS Hadir ke Perangkat Non-Steam Deck
Valve sedang mempersiapkan rilis SteamOS untuk perangkat di luar Steam Deck, dengan Lenovo Legion Go S dikonfirmasi sebagai perangkat pihak ketiga pertama yang akan dilengkapi dengan SteamOS pada Mei 2025. Legion Go S akan tersedia dalam dua konfigurasi: versi Windows seharga 599 dolar AS dan versi SteamOS yang lebih terjangkau seharga 499 dolar AS. Ini menandai perubahan signifikan dalam strategi Valve, karena SteamOS telah menjadi eksklusif untuk Steam Deck sejak peluncurannya.
Konfirmasi Peluncuran Perangkat SteamOS
- Lenovo Legion Go S dengan SteamOS: Mei 2025
- Harga: $499 (versi SteamOS), $599 (versi Windows)
Hasil Pengujian Awal SteamOS
- Perangkat yang berhasil diuji: ASUS ROG Ally, Lenovo Legion Go
- Versi SteamOS yang diuji: 3.8 (instalasi tidak resmi)
- Metode instalasi: Menggunakan Steam Deck Recovery Image
Dukungan Fitur Perangkat Keras
- ROG Ally: Layar 120Hz dan VRR dikenali
- ROG Ally: Tombol tambahan dan tombol belakang tidak dikenali
- ROG Ally: Pengontrol diidentifikasi sebagai "Atari Xbox 360 Game Controller"
- Batasan daya: Batas 15W TDP pada instalasi tidak resmi
Uji Coba Awal Menunjukkan Hasil Menjanjikan
Para penggemar teknologi tidak menunggu rilis resmi, dengan YouTuber seperti ETA Prime dan The Phawx yang sudah mendemonstrasikan SteamOS berjalan di Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally. Pengujian awal ini menggunakan Steam Deck Recovery Image sebagai titik awal, memberikan pratinjau SteamOS 3.8 pada perangkat keras non-Steam Deck. Meskipun instalasi memerlukan beberapa solusi alternatif, termasuk penggunaan mouse dan keyboard eksternal selama pengaturan, hasilnya sebagian besar positif.
Perbandingan Kinerja
Benchmark awal yang membandingkan SteamOS di ROG Ally dengan Steam Deck menunjukkan hasil yang menjanjikan. ROG Ally mengungguli Steam Deck dalam game seperti Batman: Arkham Knight dan Cyberpunk 2077, sementara tertinggal dalam judul seperti Deus Ex: Mankind Divided dan Returnal. Secara keseluruhan, kinerja sebanding dengan model LCD Steam Deck, yang mengesankan mengingat ini adalah instalasi tidak resmi tanpa optimasi khusus perangkat.
Pengenalan Perangkat Keras dan Keterbatasan
SteamOS mengenali beberapa fitur khusus perangkat selama pengujian awal ini. Pada ROG Ally, sistem mendeteksi layar 120Hz dan kemampuan Variable Refresh Rate (VRR). Namun, ada keterbatasan, seperti tombol tambahan dan tombol belakang ROG Ally yang tidak dikenali, dan kontroler yang diidentifikasi sebagai Atari Xbox 360 Game Controller. Demikian pula, pada Legion Go, pengguna membutuhkan periferal eksternal untuk menyelesaikan proses instalasi.
Tantangan Manajemen Daya
Salah satu keterbatasan dalam build awal adalah manajemen daya. Instalasi ROG Ally dibatasi pada batas TDP 15W, yang mempengaruhi efisiensi penggunaan daya. Dalam beberapa kasus, ini menyebabkan game seperti Sonic Mania menggunakan lebih banyak daya dari yang diperlukan. Masalah-masalah ini diperkirakan akan teratasi ketika Valve merilis versi resmi dengan dukungan perangkat yang tepat.
Windows vs. SteamOS
Banyak pengguna perangkat genggam berbasis Windows seperti ROG Ally dan Legion Go telah mengeluhkan antarmuka Windows yang tidak praktis pada layar kecil dan sifatnya yang berat sumber daya. SteamOS menawarkan pengalaman seperti konsol yang dirancang khusus untuk gaming genggam, dengan antarmuka ramah kontroler dan potensi efisiensi daya yang lebih baik. Penguji awal melaporkan bahwa SteamOS tampaknya memiliki overhead pemrosesan yang lebih sedikit daripada Windows, yang bisa diterjemahkan menjadi masa pakai baterai dan kinerja yang lebih baik.
Jadwal Rilis Resmi
Sementara para penggemar sudah bereksperimen dengan instalasi tidak resmi, Valve berencana membuka beta untuk SteamOS pada perangkat pihak ketiga sebelum Legion Go S diluncurkan pada Mei. Komentar dalam kode Valve dan catatan patch menunjukkan beta rilis umum akan segera hadir. Setelah dirilis, SteamOS kemungkinan akan diuji pada banyak PC genggam dan mungkin bahkan komputer desktop, memungkinkan perbandingan lebih langsung dengan Windows.
Respons Microsoft
Dengan SteamOS yang berpotensi menantang Windows di ruang PC gaming genggam, Microsoft telah mengisyaratkan respons. Perusahaan tersebut menyarankan bahwa mereka mungkin menggabungkan elemen Xbox dan Windows untuk perangkat genggam di masa depan, meskipun rencana spesifik masih belum jelas. Persaingan ini bisa menguntungkan konsumen karena kedua perusahaan bekerja untuk meningkatkan sistem operasi mereka untuk perangkat gaming portabel.
Implikasi Masa Depan
Ekspansi SteamOS ke perangkat lain dapat berdampak signifikan pada pasar PC gaming genggam. Jika SteamOS terbukti lebih efisien dan ramah pengguna daripada Windows pada perangkat ini, itu bisa menjadi sistem operasi pilihan untuk PC gaming genggam. Ini akan memberikan Valve posisi yang lebih kuat dalam ekosistem gaming dan berpotensi mempengaruhi bagaimana game dikembangkan dan dioptimalkan untuk perangkat portabel.