iPhone Fold Apple Dikabarkan Menggunakan Engsel Kaca Logam Inovatif untuk Meningkatkan Ketahanan

BigGo Editorial Team
iPhone Fold Apple Dikabarkan Menggunakan Engsel Kaca Logam Inovatif untuk Meningkatkan Ketahanan

Ponsel lipat telah dibayangi masalah ketahanan sejak kemunculannya, dengan keluhan umum berupa lipatan dan kegagalan engsel. Apple tampaknya mengambil pendekatan metodis untuk memasuki pasar ini, dengan kebocoran terbaru menunjukkan solusi inovatif untuk masalah persisten tersebut.

Keunggulan Kaca Logam

Menurut laporan terbaru dari pembocor informasi di Weibo, Instant Digital, Apple telah memilih kaca logam (juga dikenal sebagai logam amorf atau logam cair) untuk mekanisme engsel pada iPhone Fold yang dirumorkan. Berbeda dengan logam konvensional yang memiliki struktur kristal teratur, kaca logam memiliki susunan atom yang tidak beraturan yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap tekukan, deformasi, dan penyok. Pilihan material ini bisa menjadi kemajuan signifikan dalam ketahanan perangkat lipat, berpotensi mengatasi salah satu titik kegagalan paling kritis pada ponsel lipat saat ini.

Properti Kaca Logam:

  • 2,5x lebih tahan lama dibandingkan paduan titanium
  • Sangat tahan terhadap tekukan dan deformasi
  • Tahan korosi
  • Memiliki tampilan mengkilap seperti baja tahan karat
  • Diproduksi menggunakan teknik pendinginan cepat
  • Pemasok: Dongguan EonTec

Properti Teknis dan Manfaat

Engsel kaca logam ini dilaporkan 2,5 kali lebih tahan lama dibandingkan paduan titanium, yang dicapai melalui teknik manufaktur pendinginan cepat khusus. Selain keunggulan strukturalnya, material ini menawarkan ketahanan korosi yang substansial, memastikan umur panjang di berbagai kondisi lingkungan. Secara estetika, kaca logam memberikan tampilan halus dan mengkilap mirip dengan baja tahan karat, mengingatkan pada bingkai yang digunakan dalam model iPhone 14 Pro.

Pengalaman Apple dengan Material Tersebut

Meskipun ini akan menjadi komponen utama pertama dalam iPhone yang menggunakan kaca logam, Apple tidak sepenuhnya asing dengan material ini. Perusahaan saat ini menggunakannya untuk pin pengeluaran SIM, menunjukkan mereka memiliki pengalaman manufaktur dengan bahan tersebut. Menurut kebocoran tersebut, Dongguan EonTec akan menjadi pemasok eksklusif komponen kaca logam untuk iPhone Fold.

Spesifikasi dan Desain yang Diharapkan

iPhone Fold dirumorkan akan menampilkan layar lipat utama 7,8 inci yang dipasangkan dengan layar sampul 5,5 inci. Tidak seperti ponsel lipat gaya flip, desain Apple tampaknya mengikuti format gaya buku serupa dengan Samsung Galaxy Z Fold dan Google Pixel Fold. Analis Ming-Chi Kuo sebelumnya menyarankan perangkat ini akan menyertakan sistem kamera ganda di bagian belakang dan kamera depan tunggal, dengan Touch ID daripada Face ID untuk autentikasi—dilaporkan karena profil tipis perangkat yang membuatnya sulit untuk memasukkan komponen Face ID yang diperlukan.

Spesifikasi Rumor iPhone Fold:

  • Layar utama: Layar lipat 7,8 inci
  • Layar sampul: Layar 5,5 inci
  • Kamera belakang: Sistem kamera ganda
  • Kamera depan: Kamera tunggal
  • Autentikasi: Touch ID (tanpa Face ID)
  • Bahan engsel: Kaca metalik (logam amorf/logam cair)
  • Perkiraan harga: USD 2.000
  • Perkiraan peluncuran: 2026

Harga dan Ketersediaan

Menurut analis Bloomberg Mark Gurman, iPhone lipat Apple diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2026 dengan harga sekitar 2.000 dolar AS, memposisikannya sebagai iPhone termahal hingga saat ini. Penetapan harga premium ini selaras dengan pasar saat ini untuk perangkat lipat, yang biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi daripada smartphone tradisional.

Integrasi Perangkat Lunak Tetap Penting

Sementara inovasi perangkat keras seperti engsel kaca logam mengatasi masalah ketahanan fisik, optimasi perangkat lunak akan sama pentingnya untuk kesuksesan iPhone Fold. Bagaimana Apple mengadaptasi iOS untuk bentuk lipat masih belum diketahui, tetapi kekuatan historis perusahaan dalam integrasi perangkat lunak-perangkat keras dapat memberikan keunggulan dalam memberikan pengalaman pengguna yang kohesif.