Hakim Menolak Gugatan Paten Antisipasi Samsung Galaxy Ring Terhadap Oura

BigGo Editorial Team
Hakim Menolak Gugatan Paten Antisipasi Samsung Galaxy Ring Terhadap Oura

Pasar cincin pintar telah memanas dengan persaingan, namun juga menjadi medan pertempuran hukum. Dalam perkembangan penting bagi industri teknologi yang dapat dikenakan, seorang hakim federal telah menolak gugatan antisipasi Samsung terhadap pembuat cincin pintar Oura, memutuskan bahwa raksasa teknologi tersebut bertindak terlalu dini dalam upayanya melindungi Galaxy Ring dari potensi klaim pelanggaran paten.

Galaxy Watch 5 dan Oura Ring (Gen 3) menunjukkan persaingan di pasar cincin pintar
Galaxy Watch 5 dan Oura Ring (Gen 3) menunjukkan persaingan di pasar cincin pintar

Serangan Antisipasi yang Gagal

Juni lalu, Samsung mengambil pendekatan hukum yang tidak biasa dengan mengajukan gugatan yang meminta putusan deklaratif bahwa Galaxy Ring yang saat itu belum dirilis tidak melanggar lima paten Oura. Langkah ini tidak hanya mengonfirmasi fitur-fitur dalam produk yang belum diluncurkan tetapi juga berupaya memblokir potensi kasus pelanggaran paten di masa depan sebelum mereka bisa terwujud. Hakim Araceli Martínez-Olguín kini secara resmi menolak kasus tersebut, menyatakan bahwa Samsung bertindak tanpa bukti konkret bahwa Oura sebenarnya berencana untuk menggugat.

Garis Waktu Hukum Penting:

  • Juni 2023: Samsung mengajukan gugatan preventif terhadap Oura
  • Maret 2024: Oura mengajukan tindakan ITC terhadap Circular, RingConn, dan Ultrahuman
  • Maret 2025: Hakim Martínez-Olguín menolak gugatan Samsung
  • April 2025: Batas waktu bagi Samsung untuk mengajukan pengaduan yang diubah

Argumen Samsung Tidak Memadai

Dalam gugatannya, Samsung menunjuk pada sejarah Oura mengajukan gugatan paten terhadap pesaing seperti Ultrahuman, RingConn, dan Circular untuk apa yang digambarkan Samsung sebagai fitur umum pada hampir semua cincin pintar, termasuk sensor, baterai, dan metrik kesehatan. Samsung juga mengutip pernyataan publik dari CEO Oura Tom Hale, yang telah menyebutkan bahwa perusahaan akan memantau Galaxy Ring dan mengambil tindakan yang tepat. Namun, hakim menentukan bahwa pernyataan-pernyataan ini tidak secara khusus ditujukan kepada Samsung, mencatat bahwa dari semua pernyataan yang diberikan Samsung, hanya tiga yang merujuk pada Galaxy Ring, dan tidak ada yang secara eksplisit mengancam Samsung secara langsung.

Implikasi Hukum untuk Pasar Cincin Pintar

Penolakan tersebut memiliki implikasi signifikan untuk pasar cincin pintar yang masih berkembang. Sementara Galaxy Ring Samsung telah menikmati hampir setahun penjualan tanpa hambatan, keputusan tersebut berpotensi membuka jalan bagi Oura untuk mengejar tindakan hukumnya sendiri jika memilih untuk melakukannya. Ini terjadi pada saat Oura sudah terlibat dalam pertempuran hukum dengan produsen cincin pintar lainnya. Pada Maret 2024, Oura mengajukan tindakan Komisi Perdagangan Internasional (ITC) terhadap Circular, RingConn, dan Ultrahuman, menyatakan mereka tidak punya pilihan selain menantang merek-merek yang meniru dan memanfaatkan inovasi mereka.

Circular saat ini menjalankan kampanye Kickstarter senilai jutaan dolar untuk Ring 2, menyoroti inovasi di pasar cincin pintar
Circular saat ini menjalankan kampanye Kickstarter senilai jutaan dolar untuk Ring 2, menyoroti inovasi di pasar cincin pintar

Pasar dalam Ketidakpastian Hukum

Meskipun ketidakpastian hukum yang berkelanjutan, industri cincin pintar terus berkembang. Menurut prediksi IDC, penjualan cincin pintar diperkirakan akan meningkat dari kurang dari satu juta pada 2023 menjadi sekitar 2,5 juta pada 2025. Perusahaan seperti Circular terus maju dengan produk baru, dengan Ring 2 mereka mengumpulkan 1,6 juta dolar di Kickstarter dan menjanjikan fitur canggih seperti pembacaan tekanan darah dan glukosa. Demikian pula, Ultrahuman dan RingConn telah meluncurkan model baru baru-baru ini.

Pertumbuhan Pasar Smart Ring:

  • 2023: Kurang dari 1 juta unit terjual
  • 2025 (Proyeksi): 2,5 juta unit

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya

Samsung memiliki waktu hingga akhir April untuk mengajukan pengaduan yang diubah, meskipun jalur hukum tampaknya terbatas. Beberapa analis menyarankan bahwa gugatan Samsung berhasil menunda potensi tindakan hukum dari Oura sampai paten tertentu menjadi tidak relevan karena batasan hukum. Apakah Samsung akan mencoba mengubah pengaduannya atau mengajukan banding atas penolakan tersebut masih harus dilihat. Sementara itu, hasil kasus ITC Oura melawan produsen cincin pintar lainnya dapat secara signifikan membentuk kembali lanskap pasar.

Paten dan Inovasi

Baik Oura maupun Samsung terus berinovasi di bidang cincin pintar, dengan Oura mengajukan puluhan paten pada 2025 saja dan ratusan lainnya sebelumnya. Ini berkisar dari desain satu ukuran untuk semua hingga fitur baru seperti menggunakan cincin untuk membuka kunci mobil. Samsung memiliki ide-ide yang dipatenkan sendiri untuk iterasi Galaxy Ring di masa depan, termasuk sensor suhu luar untuk mendeteksi demam, kontrol gerakan untuk perangkat yang terhubung, dan desain yang dapat diubah ukurannya yang beradaptasi dengan ukuran jari pemakainya.

Saat pasar cincin pintar terus berkembang, pertempuran hukum ini menyoroti ketegangan antara inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual dalam kategori teknologi yang sedang berkembang. Bagi konsumen yang tertarik pada cincin pintar, mengikuti perkembangan hukum ini mungkin terbukti sama pentingnya dengan mengikuti pengumuman produk terbaru.

Dua cincin logam yang elegan mewakili inovasi berkelanjutan dalam industri cincin pintar
Dua cincin logam yang elegan mewakili inovasi berkelanjutan dalam industri cincin pintar