Google Meluncurkan Platform Keamanan Terpadu untuk Menyederhanakan Pertahanan terhadap Ancaman Siber

BigGo Editorial Team
Google Meluncurkan Platform Keamanan Terpadu untuk Menyederhanakan Pertahanan terhadap Ancaman Siber

Di era di mana ancaman keamanan siber terus berkembang dalam kompleksitas dan frekuensi, organisasi sering kali kesulitan mengelola berbagai alat keamanan yang tidak terhubung. Google telah mengambil langkah untuk mengatasi tantangan ini dengan solusi komprehensif yang diperkenalkan pada acara Cloud Next 2025.

Pendekatan Terintegrasi Baru untuk Keamanan Perusahaan

Google secara resmi meluncurkan Google Unified Security (GUS), sebuah platform terintegrasi yang dirancang untuk menggabungkan berbagai produk keamanan menjadi satu sistem yang kohesif. Platform ini menyatukan intelijen ancaman, operasi keamanan, keamanan cloud, penjelajahan perusahaan Chrome, dan keahlian dari anak perusahaan keamanan Google, Mandiant. Pendekatan terpadu ini bertujuan untuk menghilangkan fragmentasi yang terjadi ketika organisasi mengandalkan alat keamanan terpisah yang tidak terhubung, yang sering kali mengakibatkan postur keamanan yang rentan dan respons ancaman yang reaktif.

Deteksi dan Respons Ancaman Berbasis AI

Inti dari Google Unified Security adalah kecerdasan buatan, dengan Gemini dari Google memainkan peran sentral dalam meningkatkan kemampuan deteksi ancaman. Platform ini menggabungkan agen AI yang dirancang untuk menangani tugas keamanan tertentu. Selama kuartal kedua, Google berencana untuk merilis agen analisis malware dalam mode pratinjau untuk Google Threat Intelligence. Agen ini akan menyelidiki kode komputer untuk elemen berbahaya, merangkum temuan, dan memberikan rekomendasi. Selain itu, agen triase peringatan untuk Google Security Operations akan membantu analis keamanan dengan memeriksa peringatan, mengumpulkan informasi yang relevan, dan menyajikan analisis—manfaat signifikan bagi tim yang mungkin memproses ratusan peringatan setiap hari.

Fitur Utama Google Unified Security:

  • Integrasi intelijen ancaman, operasi keamanan, keamanan cloud, dan penjelajahan perusahaan Chrome
  • Deteksi dan respons ancaman bertenaga AI menggunakan Google Gemini
  • Analisis kerentanan proaktif dan pengujian pertahanan keamanan
  • Agen analisis malware (pratinjau di Q2)
  • Agen triase peringatan untuk analis keamanan (pratinjau di Q2)
  • Kemampuan manajemen alur data yang ditingkatkan
  • Perlindungan phishing baru di Chrome Enterprise
  • Pilihan cyber-insurance yang diperluas termasuk perlindungan terhadap serangan AI dan komputasi kuantum

Cakupan Keamanan Komprehensif

Google Unified Security dirancang untuk bekerja di semua permukaan serangan potensial, termasuk jaringan, endpoint, layanan cloud, dan aplikasi. Platform ini memanfaatkan Google Threat Intelligence untuk secara proaktif menganalisis kerentanan dan menguji pertahanan keamanan terhadap ancaman terbaru. Dengan menggabungkan data dari Chrome Enterprise dengan Google Security Operations, sistem dapat mendeteksi ancaman dan menyarankan tindakan pencegahan sebelum menyebabkan kerusakan. Security Command Center bekerja sama dengan Threat Intelligence untuk mengidentifikasi risiko berbasis cloud, melacak ancaman keamanan, dan membantu mengelola serangan siber dan insiden.

Peningkatan Komponen Keamanan Individual

Selain platform terpadu, Google juga meningkatkan beberapa alat keamanan individual. Google Security Operations mendapatkan fitur manajemen baru untuk membantu organisasi menskalakan penggunaannya secara lebih efektif, mengurangi biaya, dan memenuhi persyaratan kepatuhan. Peningkatan ini termasuk kemampuan untuk memfilter data keamanan, membagikannya ke seluruh organisasi, dan menyunting informasi sensitif untuk tujuan kepatuhan. Google juga memperkenalkan layanan Mandiant Threat Defense ke Security Operations, di mana para ahli dari Mandiant akan berkolaborasi dengan tim keamanan untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman, melakukan investigasi, dan merencanakan respons.

Perluasan Opsi Perlindungan dan Asuransi

Untuk pengguna Chrome Enterprise, Google menambahkan perlindungan phishing baru melalui fitur penjelajahan amannya. Peningkatan ini membantu karyawan menghindari situs web berbahaya yang berusaha menangkap kredensial login atau data sensitif lainnya. Organisasi dapat menyesuaikan fitur ini dengan branding mereka untuk mencegah serangan phishing yang memalsukan domain mereka. Google juga memperluas opsi cyber-insurance dengan menambahkan Beazley dan Chubb sebagai mitra baru. Program ini sekarang menawarkan cakupan asuransi AI, dan Chubb akan melindungi pelanggan Google Cloud terhadap risiko yang diakibatkan oleh serangan komputasi kuantum.

Ekspansi Konsultasi Keamanan Siber Mandiant

Google semakin memperkuat penawaran keamanannya dengan memperluas divisi Mandiant Cybersecurity Consulting. Melalui kemitraan dengan Rubrik dan Cohesity, Mandiant Consulting akan membantu organisasi meminimalkan waktu henti dan biaya pemulihan jika terjadi serangan siber. Para ahli dari perusahaan-perusahaan ini dapat membantu dalam menyiapkan lingkungan pemulihan di Google Cloud dan menyediakan layanan respons insiden, memastikan bisnis dapat pulih dengan cepat dari insiden keamanan.

Masa Depan Terpadu untuk Keamanan Perusahaan

Google Unified Security merupakan langkah signifikan dalam cara organisasi dapat mendekati manajemen keamanan siber. Dengan menyatukan berbagai alat keamanan di bawah satu antarmuka, yang ditingkatkan dengan kemampuan AI, Google bertujuan untuk menyederhanakan tugas kompleks melindungi infrastruktur perusahaan terhadap ancaman yang terus berkembang. Platform ini sekarang tersedia untuk pelanggan perusahaan, menawarkan pendekatan yang lebih efisien dan proaktif terhadap keamanan siber dalam lanskap digital yang semakin kompleks.