Dalam langkah strategis yang signifikan yang mengubah lanskap layanan transportasi global, Lyft melakukan ekspansi besar pertamanya di luar Amerika Utara dengan mengakuisisi platform mobilitas Eropa FreeNow. Akuisisi ini menandai momen penting bagi perusahaan transportasi berbasis AS ini dalam upayanya menantang dominasi internasional Uber.
Strategi Memasuki Pasar Eropa
Lyft telah mengumumkan akuisisi FreeNow dari produsen mobil Jerman BMW dan Mercedes-Benz seharga €175 juta (198,40 juta dolar AS). Pembelian ini memberi Lyft akses langsung ke lebih dari 150 kota di Eropa yang tersebar di sembilan negara, termasuk pusat-pusat metropolitan utama seperti London, Berlin, Barcelona, Madrid, dan Hamburg. Hingga saat ini, operasi Lyft terbatas di Amerika Serikat dan Kanada, dengan kehadiran minimal di Eropa melalui merek sepeda berbagi seperti Santander Cycles di London.
Detail Akuisisi | Informasi |
---|---|
Harga Akuisisi | €175 juta ($198,40 juta) |
Penjual | BMW dan Mercedes-Benz |
Kehadiran Pasar FreeNow | Lebih dari 150 kota di Eropa tersebar di 9 negara |
Komposisi Bisnis FreeNow | 90% pemesanan taksi |
Penambahan Pemesanan Kotor Tahunan | €1 miliar |
Penjualan Setara Lyft 2024 | $4,3 miliar |
Dampak Strategis Bisnis
Akuisisi ini hampir menggandakan potensi ukuran pasar Lyft, menambahkan sekitar €1 miliar dalam pemesanan kotor tahunan ke bisnis Lyft. Ini merupakan ekspansi yang signifikan dibandingkan dengan angka penjualan setara Lyft tahun 2024 sebesar 4,3 miliar dolar AS. Langkah ini memposisikan Lyft untuk bersaing secara lebih efektif melawan Uber, yang telah mempertahankan keunggulan substansial dalam kehadiran pasar global. FreeNow baru-baru ini mencapai status impas setelah peningkatan pendapatan 13% tahun-ke-tahun pada 2024, menjadikannya target akuisisi yang menarik.
Integrasi Model Bisnis
Model bisnis FreeNow agak berbeda dari pendekatan tradisional Lyft, dengan sekitar 90% pemesanan kotornya berasal dari layanan taksi daripada kendaraan pribadi. Lyft telah mengkonfirmasi bahwa taksi akan terus menjadi tulang punggung operasi FreeNow ke depan. Platform ini juga menawarkan perjalanan mewah dan opsi mobilitas lain termasuk penyewaan mobil dan skuter jangka pendek, memberikan Lyft portofolio layanan yang lebih terdiversifikasi.
Kontinuitas Merek dan Operasional
Untuk masa depan terdekat, FreeNow akan mempertahankan mereknya yang ada, meskipun Lyft telah mengindikasikan bahwa perubahan merek mungkin terjadi di kemudian hari. Juru bicara Lyft, Stephanie Rice, menyatakan bahwa setiap perubahan akan dilakukan secara bertahap, penuh hormat, dan dibuat dengan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang tepat. Pendekatan hati-hati ini mengakui perbedaan lingkungan regulasi dan dinamika pasar di Eropa, di mana layanan transportasi online secara historis telah menghadapi pengawasan lebih ketat daripada di Amerika Serikat.
Hubungan dengan Industri Taksi
CEO FreeNow Thomas Zimmermann menekankan hubungan kuat perusahaan dengan industri taksi tradisional, mencatat bahwa mereka berdiri bersama industri — bukan di atasnya — dan tetap menjadi mitra yang bangga dari komunitas tersebut. Posisi ini dapat membantu Lyft menavigasi hubungan yang terkadang kontroversial antara platform transportasi online dan operator taksi yang sudah mapan, yang telah menjadi tantangan khususnya di pasar Eropa.
Visi Strategis
CEO Lyft David Risher membingkai akuisisi ini sebagai bagian dari visi strategis yang lebih luas, menyatakan, Kami berada di jalur ambisius untuk membangun platform mobilitas terbaik dan paling berorientasi pada pelanggan di dunia, dan memasuki Eropa adalah langkah penting dalam perjalanan pertumbuhan kami. Akuisisi ini merepresentasikan ekspansi internasional Lyft yang paling signifikan hingga saat ini dan menandakan niat perusahaan untuk bertransformasi dari pemain regional menjadi platform mobilitas global yang sesungguhnya.