Vivo bersiap menggemparkan pasar fotografi smartphone dengan perangkat X200 Ultra yang akan datang, memposisikan perangkat ini bukan hanya sebagai smartphone kelas atas tetapi sebagai alternatif yang layak untuk kamera khusus. Setelah berminggu-minggu memberikan bocoran strategis, perusahaan kini telah membagikan detail komprehensif dan contoh gambar menjelang peluncuran resmi minggu depan, menampilkan apa yang mungkin menjadi salah satu sistem kamera paling ambisius yang pernah diintegrasikan ke dalam smartphone.
Sistem Kamera Revolusioner
X200 Ultra menampilkan susunan tiga kamera yang dirancang untuk memberikan fotografi kelas profesional di berbagai panjang fokus. Kamera utama 35mm menggunakan sensor Sony LYT-818 yang dipasangkan dengan lensa GLC 2.0 berlapis Zeiss T*, dengan fitur stabilisasi gambar optik level CIPA 5.0. Menurut Vivo, lapisan khusus ini mengurangi pantulan cahaya tampak hingga kurang dari 0,1%, sementara teknologi pencitraan spektral bionik VCS generasi ketiga dari perusahaan lebih meningkatkan kualitas gambar. Kamera ultra-wide juga menggunakan sensor Sony LYT-818 yang sama dengan lensa Hawk Eye 14mm yang menangkap 181% lebih banyak cahaya dan menawarkan kecepatan rana 216% lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Melengkapi trio ini adalah lensa telefoto 85mm yang menggunakan sensor Samsung HP9 200MP—setup telefoto APO-grade pertama pada smartphone—menampilkan desain enam elemen yang canggih dan stabilisasi yang kuat yang menurut klaim Vivo memberikan performa 38% lebih baik dalam kondisi cahaya rendah dan peningkatan stabilitas sebesar 41%.
![]() |
---|
Vivo X200 Ultra menampilkan sistem kamera canggih yang dirancang untuk fotografi tingkat profesional |
Pemrosesan Gambar Berbasis AI
Sistem kamera canggih ini didukung oleh prosesor gambar AI milik Vivo pertama, chip VS1. Dengan kekuatan pemrosesan 80 TOPS (Tera Operations Per Second), silicon khusus ini menangani tugas fotografi komputasional yang kompleks termasuk efek bokeh, pemrosesan HDR, dan sintesis gambar multi-frame secara real time. Sistem ini mendukung berbagai panjang fokus mulai dari 24mm hingga 100mm, memungkinkan fotografer menangkap segala hal dari lanskap luas hingga potret intim tanpa mengorbankan kualitas. Vivo telah sangat bersemangat mendemonstrasikan kemampuan potret X200 Ultra, membagikan contoh gambar yang diambil pada panjang fokus 35mm, 50mm, dan 85mm untuk mengilustrasikan keserbagunaaan ponsel dalam berbagai skenario potret.
Spesifikasi Perangkat Keras Premium
Di luar kemampuan fotografinya, X200 Ultra memiliki spesifikasi inti yang mengesankan. Perangkat ini menampilkan layar AMOLED 6,8 inci dengan resolusi 1260 x 2800 dan kecepatan refresh yang tidak biasa sebesar 129Hz. Layar ini mencapai kecerahan puncak yang luar biasa sebesar 4.500 nits, berpotensi menjadikannya salah satu layar smartphone paling terang yang tersedia. Di balik layar, chipset Snapdragon 8 Elite terbaru dari Qualcomm menyediakan daya pemrosesan, dipasangkan dengan RAM 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 256GB. Baterai besar 6000mAh menggerakkan perangkat ini, mendukung pengisian daya kabel 90W dan nirkabel 30W. X200 Ultra juga dilengkapi dengan sensor sidik jari optik dalam layar dan hadir dengan peringkat IP69 untuk ketahanan debu dan air yang superior.
Spesifikasi Utama Vivo X200 Ultra
Fitur | Spesifikasi |
---|---|
Layar | 6,8" AMOLED, resolusi 1260 x 2800, kecepatan refresh 129Hz, kecerahan puncak 4.500 nits |
Prosesor | Snapdragon 8 Elite (3nm) |
Memori | 12GB RAM |
Penyimpanan | 256GB UFS 4.0 |
Kamera Utama | Sensor 50MP Sony LYT-818, 35mm, lensa Zeiss T*-coated GLC 2.0, OIS level CIPA 5.0 |
Kamera Ultra-wide | Sensor 50MP Sony LYT-818, lensa 14mm "Hawk Eye", OIS dual-axis |
Kamera Telefoto | Sensor 200MP Samsung HP9, lensa 85mm, desain enam elemen kelas APO, OIS level 5.0 |
Kamera Depan | 32MP |
Baterai | 6000mAh dengan pengisian daya kabel 90W, pengisian nirkabel 30W |
Sistem Operasi | Android 15 |
Ketahanan Air/Debu | Rating IP69 |
Prosesor Gambar | Chip VS1 (80 TOPS) |
Desain dan Ketersediaan
Vivo telah mengungkapkan X200 Ultra dalam tiga pilihan warna, masing-masing menampilkan panel belakang bertekstur khas yang menambah daya tarik visual dan meningkatkan cengkeraman. Pemasaran perusahaan menekankan kemampuan kamera profesional perangkat ini, dengan materi promosi yang menunjukkan bahwa perangkat ini dapat menggantikan DSLR untuk banyak skenario fotografi. X200 Ultra hadir dengan Android 15 yang sudah terpasang, meskipun detail tentang lapisan antarmuka kustom Vivo masih sedikit. Dengan peluncuran resmi yang dijadwalkan minggu depan, para penggemar fotografi dan pengguna smartphone kelas atas akan segera memiliki kesempatan untuk mengevaluasi apakah perangkat yang berfokus pada kamera ini benar-benar memenuhi janji-janji ambisius tersebut.
![]() |
---|
Vivo X200 Ultra dirancang untuk menonjolkan kemampuan kamera profesionalnya dan estetika modern |