Generasi terbaru kartu grafis dari Nvidia telah menghadapi tantangan signifikan sejak peluncurannya awal tahun ini. Mulai dari ketidakstabilan driver hingga masalah termal yang mengkhawatirkan, peluncuran seri RTX 50 berjalan tidak mulus, menciptakan frustrasi di kalangan gamer dan penggemar teknologi yang telah berinvestasi pada teknologi GPU terbaru perusahaan tersebut.
Kekacauan Driver Berlanjut Selama Berbulan-bulan
Driver GPU Nvidia telah menyebabkan masalah serius bagi pengguna sejak Januari ketika perusahaan merilis driver untuk kartu seri RTX 50. Masalah ini telah berlangsung selama lebih dari empat bulan, dengan pengguna melaporkan layar hitam, game yang crash, dan masalah stabilitas umum yang mempengaruhi baik kartu RTX 50-series baru maupun kartu grafis yang sudah ada. Situasi ini menjadi sangat problematik sehingga banyak pengguna terpaksa kembali ke rilis driver 566.36 bulan Desember untuk menjaga stabilitas. Sayangnya, pemilik RTX 50-series tidak memiliki opsi ini karena driver lama tidak mendukung perangkat keras baru.
Hotfix Gagal Menyelesaikan Masalah yang Terus Bertambah
Meskipun Nvidia telah merilis beberapa driver hotfix untuk mengatasi masalah ini, masalah baru terus bermunculan. Rilis driver 576.02 terbaru, yang dimaksudkan untuk memperbaiki banyak bug dan crash, justru menciptakan masalah baru bagi beberapa pengguna. Utilitas pemantauan GPU mulai melaporkan suhu yang tidak tepat, memaksa Nvidia untuk merilis hotfix lain (576.15) hanya beberapa hari kemudian. Pembaruan terbaru ini juga mengatasi kecepatan clock GPU idle yang lebih rendah untuk kartu RTX 50-series dan masalah flickering di beberapa game. Perusahaan telah merilis jumlah driver hotfix yang tidak biasa—empat dalam waktu hanya dua bulan—menunjukkan adanya masalah mendasar yang signifikan dengan proses pengembangan perangkat lunak mereka.
Rilis Driver Terbaru:
- 566.36 (Desember): Driver stabil terakhir sebelum masalah mulai muncul
- 576.02: Pembaruan besar dengan perbaikan bug yang justru memunculkan masalah baru
- 576.15 (Hotfix): Mengatasi masalah pelaporan suhu dan masalah clock saat idle
Kekhawatiran Desain Termal Muncul
Di luar masalah perangkat lunak, analisis pencitraan termal telah mengungkapkan titik panas yang berpotensi mengkhawatirkan pada banyak kartu grafis RTX 50-series dari berbagai produsen. Menurut investigasi detail oleh Igor Wallossek dari Igor's Lab, titik panas ini tampaknya disebabkan oleh komponen pengiriman daya yang ditempatkan terlalu dekat satu sama lain pada PCB dengan jalur koneksi yang tidak memadai. Pada kartu yang diuji, titik panas ini mencapai suhu lebih dari 80°C pada RTX 5080 dan lebih dari 107°C pada RTX 5070, menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan jangka panjang.
 |
|---|
| Tampilan close-up ini menampilkan desain rumit dari RTX 5060 Ti, memperlihatkan titik-titik panas potensial dan masalah termal yang mempengaruhi kinerja |
Kekurangan Panduan Desain
Sebagian masalah mungkin berasal dari Panduan Desain Termal Nvidia yang diberikan kepada mitra produsen. Panduan ini telah dikritik karena terlalu tidak presisi dan tidak lengkap, terutama mengenai area spesifik di mana titik panas terjadi. Masalah ini mempengaruhi kartu dari produsen besar termasuk Palit, PNY, dan MSI, dan bahkan dapat berdampak pada model daya rendah seperti RTX 5060 Ti. Masalah mendasarnya tampaknya adalah modul regulator tegangan (VRM) yang dipadatkan mengkonsentrasikan panas yang dihasilkan oleh aliran arus tinggi ke area kecil dengan disipasi panas vertikal yang tidak memadai.
Pertanyaan Kontrol Kualitas Perangkat Keras
Masalah driver dan termal ini muncul setelah masalah lain dengan peluncuran RTX 50-series, termasuk laporan kabel daya yang meleleh pada beberapa kartu RTX 5090 dan pengakuan Nvidia bahwa beberapa GPU dikirim dengan unit render yang hilang karena cacat manufaktur yang jarang terjadi. Perusahaan juga menghadapi kritik atas beberapa klaim pemasarannya, sementara kendala pasokan telah membuat banyak kartu tidak tersedia di harga eceran.
Masalah yang Diketahui pada Seri RTX 50:
- Ketidakstabilan driver sejak Januari 2024
- Masalah layar hitam dan crash pada game
- Utilitas pemantauan GPU melaporkan suhu yang tidak tepat
- Kecepatan clock GPU saat idle lebih rendah
- G-Sync mengalami stuttering di beberapa game tertentu
- Titik panas termal mencapai lebih dari 107°C pada beberapa model
- Beberapa kabel daya RTX 5090 meleleh
- "Jarang" terjadi cacat produksi yang menyebabkan hilangnya unit render
Solusi Sederhana yang Terlewatkan
Menariknya, masalah titik panas termal ini berpotensi dapat diatasi dengan solusi yang relatif sederhana. Menambahkan bantalan termal di bagian belakang kartu grafis di tempat titik panas berada dapat membantu menyebarkan panas secara lebih efektif. Namun, solusi ini mungkin terlewatkan karena komunikasi yang buruk antara berbagai pihak yang terlibat dalam desain dan manufaktur kartu grafis, mulai dari manajer layout hingga pemasok PCB dan produsen pendingin.
Kekhawatiran Keandalan Jangka Panjang
Meskipun titik panas termal ini mungkin tidak menyebabkan kegagalan segera, mereka menimbulkan pertanyaan tentang keandalan jangka panjang kartu RTX 50-series. Komponen yang beroperasi pada suhu tinggi secara konsisten biasanya mengalami penuaan yang dipercepat dan berpotensi mempersingkat masa pakai. Bagi konsumen yang telah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk kartu grafis premium ini, masalah ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan dalam peluncuran produk yang secara teknis mengesankan namun bermasalah.