Overwatch 2 Musim 16 Memperkenalkan Pelarangan Hero dan Mode Stadium, Mendorong Lonjakan Jumlah Pemain di Steam

BigGo Editorial Team
Overwatch 2 Musim 16 Memperkenalkan Pelarangan Hero dan Mode Stadium, Mendorong Lonjakan Jumlah Pemain di Steam

Game hero shooter dari Blizzard sedang mengalami kebangkitan karena fitur-fitur baru yang signifikan memberikan nafas segar ke dalam permainan. Setelah bertahun-tahun permintaan pemain dan persaingan yang semakin ketat di ranah hero shooter, Overwatch 2 akhirnya menerapkan perubahan besar yang mungkin membenarkan angka 2 dalam judulnya.

Pelarangan Hero Akhirnya Tiba

Setelah bertahun-tahun permintaan pemain sejak 2018, Overwatch 2 Musim 16 akhirnya memperkenalkan pelarangan hero dalam permainan kompetitif. Fitur yang sangat dinantikan ini memungkinkan pemain untuk memilih pada awal setiap pertandingan untuk menghapus hingga empat hero dari permainan—dua per tim, dengan tidak lebih dari dua per peran. Menurut Blizzard, sistem ini dirancang untuk pemikir strategis dan pemain tim, memberikan penghargaan pada koordinasi dan pemahaman tentang sinergi hero sambil memungkinkan pemain untuk membentuk medan pertempuran sesuai keuntungan mereka.

Fitur Utama Season 16:

  • Pelarangan hero dalam permainan kompetitif (hingga 4 hero: 2 per tim, maksimal 2 per peran)
  • Mode Stadium: pertarungan orang ketiga 7-ronde dengan power-up khusus untuk setiap hero
  • Hero DPS baru: Freja (mirip dengan Jett dari Valorant dengan mobilitas dash)
  • Jumlah pemain puncak di Steam: 60.127 pemain bersamaan (tertinggi ketiga sejak peluncuran di Steam)

Implikasi Strategis dari Sistem Pelarangan

Pelarangan hero memberikan pemain kendali yang belum pernah ada sebelumnya atas dinamika pertandingan, memungkinkan tim untuk mengeliminasi karakter bermasalah yang mungkin mendominasi peta atau meta tertentu. Pemain sekarang dapat memblokir pilihan yang berdampak tinggi, menghilangkan counter untuk hero favorit mereka, atau menghapus flanker yang sangat mengganggu. Sistem ini mengatasi masalah yang sudah lama ada dengan roster besar Overwatch 2, di mana hero tertentu bisa menjadi sangat kuat dalam situasi spesifik. Doomfist tampaknya muncul sebagai favorit awal untuk pelarangan, dengan banyak pemain mengekspresikan frustrasi atas mobilitas dan kemampuan bertahan hidupnya.

Mode Stadium Merevitalisasi Gameplay

Selain pelarangan hero, Musim 16 memperkenalkan Stadium, mode brawl orang ketiga tujuh ronde yang benar-benar baru. Perubahan radikal dari gameplay Overwatch tradisional ini menggabungkan power-up khusus hero yang dikumpulkan pemain sepanjang pertandingan, menambahkan lapisan strategis baru ke dalam permainan. Stadium merepresentasikan bagian dari upaya Blizzard untuk menjadi kurang konservatif dengan franchise ini, seperti yang diakui direktur game Aaron Keller dalam wawancara baru-baru ini.

Seorang hero baru di Overwatch 2, yang mewujudkan estetika yang cerah dan dinamika gameplay yang diperkenalkan dalam mode Stadium Season 16
Seorang hero baru di Overwatch 2, yang mewujudkan estetika yang cerah dan dinamika gameplay yang diperkenalkan dalam mode Stadium Season 16

Respons Pemain dan Angka Steam

Pengenalan fitur-fitur ini telah memicu lonjakan signifikan dalam keterlibatan pemain. Dalam waktu 24 jam setelah peluncuran Stadium, Overwatch 2 mencapai puncak 60.127 pemain bersamaan di Steam—puncak ketiga tertinggi sejak debut di platform Valve. Meskipun game ini masih memiliki peringkat sebagian besar negatif untuk ulasan jangka panjang, respons terbaru telah meningkat menjadi campuran dengan 46% positif (naik dari 23%), menunjukkan konten baru tersebut mendapat sambutan baik dari pemain. Banyak yang berkomentar bahwa Musim 16 akhirnya membuat game ini terasa seperti sekuel yang layak dan bukan hanya sekadar reskin.

Status Ulasan Pemain:

  • Ulasan jangka panjang: "Sebagian besar negatif" (23% positif)
  • Ulasan terbaru: "Campuran" (46% positif)
  • Sentimen pemain: "Season 16 dan Stadium adalah beberapa pembaruan terbaik yang diterima game ini dalam beberapa waktu terakhir"

Konten Tambahan Musim 16

Selain Stadium dan pelarangan hero, Musim 16 juga memperkenalkan hero DPS baru bernama Freja. Dengan perbandingan yang mirip dengan Jett dari Valorant, Freja menggabungkan potensi headshot Widowmaker dengan mobilitas dash dan kemampuan untuk dengan cepat mengumpulkan kemampuan Ultimate-nya. Penambahan ini semakin memperkaya roster game dan menyediakan opsi gameplay baru untuk pemain yang berfokus pada damage.

Hero DPS baru Freja, menggabungkan penampilan garang dan pilihan gameplay dinamis untuk memperkaya jajaran karakter Overwatch 2
Hero DPS baru Freja, menggabungkan penampilan garang dan pilihan gameplay dinamis untuk memperkaya jajaran karakter Overwatch 2

Titik Balik Potensial

Musim 16 tampaknya mewakili titik balik potensial untuk Overwatch 2, yang telah berjuang dalam beberapa bulan terakhir melawan pendatang baru di genre hero shooter seperti Marvel Rivals. Kombinasi pelarangan hero, mode Stadium, dan opsi karakter baru mengatasi permintaan pemain yang sudah lama ada sambil memperkenalkan pengalaman gameplay yang benar-benar baru. Bagi pemain yang telah menjauh dari game ini, perubahan ini mungkin memberikan alasan menarik yang diperlukan untuk kembali ke shooter ikonik dari Blizzard.