Lenovo Mengembangkan Chip Kustom Pertama untuk Yoga Pad Pro 14.5 dengan Desain Unik 10-Core

BigGo Editorial Team
Lenovo Mengembangkan Chip Kustom Pertama untuk Yoga Pad Pro 14.5 dengan Desain Unik 10-Core

Dalam langkah mengejutkan yang menandakan potensi perubahan strategi, Lenovo tampaknya bergabung dengan daftar perusahaan teknologi yang mengembangkan silikon mereka sendiri. Kebocoran terbaru menunjukkan perusahaan sedang mengerjakan prosesor pertama yang dikembangkan sendiri, berkode SS1101, yang telah terlihat pada tablet Yoga Pad Pro 14.5 yang belum dirilis.

Arsitektur Prosesor yang Tidak Terduga

Chip kustom Lenovo menampilkan arsitektur ARM 10-core yang tidak biasa dengan konfigurasi 2+2+3+3. Tata letak deca-core ini menyimpang dari desain octa-core yang umumnya digunakan dalam prosesor mobile saat ini. Menurut informasi yang dibagikan oleh pembocor terpercaya Digital Chat Station di Weibo, prosesor ini dapat mencapai kecepatan clock hingga 3,29GHz, menunjukkan bahwa Lenovo menargetkan performa kompetitif dengan upaya silikon in-house pertamanya.

Spesifikasi Chip Lenovo SS1101

  • CPU: Arsitektur ARM 10-core (konfigurasi 2+2+3+3)
  • Kecepatan clock maksimum: 3,29GHz
  • GPU: Mali G720 Immortalis (dengan dukungan ray tracing perangkat keras)
  • Proses manufaktur: 5nm
  • Kemunculan pertama: Tablet Yoga Pad Pro 14.5 yang belum dirilis

Kemampuan Grafis

Chip SS1101 dilaporkan menggunakan GPU Mali G720 Immortalis, yang merupakan unit grafis yang sama dengan yang ditemukan dalam prosesor unggulan MediaTek Dimensity 9300. GPU kelas atas ini terkenal karena mendukung ray tracing berbasis perangkat keras, menunjukkan bahwa Lenovo mungkin memposisikan tabletnya untuk aplikasi game dan grafis intensif. Dimasukkannya teknologi grafis canggih seperti ini dalam chip kustom generasi pertama menunjukkan pendekatan ambisius Lenovo.

Proses Manufaktur

Menurut kebocoran, prosesor kustom Lenovo diproduksi menggunakan proses node 5nm, yang dianggap sebagai teknologi yang relatif matang saat ini. Laporan tersebut tidak menentukan foundry mana yang menangani produksi, meskipun beberapa spekulasi menunjuk Samsung sebagai mitra manufaktur potensial, mengingat strategi mereka untuk menarik pelanggan untuk node proses lama mereka. Pilihan proses 5nm daripada node terbaru mungkin mencerminkan keseimbangan antara performa, biaya, dan keandalan produksi untuk upaya pertama Lenovo dalam silikon kustom.

Potensi Implementasi Hyperthreading

Ada beberapa ambiguitas mengenai bagaimana sistem melaporkan konfigurasi inti. Digital Chat Station mencatat bahwa meskipun perangkat lunak mengenali 10 inti, chip tersebut mungkin mengimplementasikan hyperthreading serupa dengan prosesor in-house Huawei. Ini menunjukkan bahwa apa yang tampak sebagai 10 inti fisik mungkin sebenarnya termasuk inti logis, tergantung pada bagaimana sistem melaporkannya. Jika benar, ini akan mewakili pendekatan teknis yang menarik untuk prosesor kustom pertama Lenovo.

Implikasi Strategis

Langkah Lenovo ke pengembangan silikon kustom sejalan dengan tren industri yang lebih luas dari perusahaan teknologi yang mencari kontrol lebih besar atas stack perangkat keras mereka. Perusahaan seperti Apple, Google, Samsung, dan berbagai produsen Tiongkok telah berinvestasi besar dalam mengembangkan prosesor mereka sendiri. Bagi Lenovo, ini bisa mewakili pergeseran strategis yang signifikan, berpotensi mengurangi ketergantungan pada pemasok chip pihak ketiga sambil memungkinkan produk yang lebih terdiferensiasi.

Konteks Pasar

Perkembangan ini terjadi pada saat perusahaan teknologi Tiongkok semakin fokus pada pencapaian kemandirian teknologi, terutama dalam teknologi semikonduktor. Dengan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung mempengaruhi rantai pasokan global, investasi Lenovo dalam silikon kustom dapat dipandang sebagai bagian dari gerakan yang lebih besar menuju kemandirian teknologi di antara perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Prospek Masa Depan

Meskipun Lenovo belum membuat pengumuman resmi mengenai chip SS1101 atau rencana yang lebih luas untuk silikon kustom, Yoga Pad Pro 14.5 tampaknya berfungsi sebagai platform pengujian untuk teknologi baru ini. Apakah ini merupakan eksperimen satu kali atau awal dari strategi komprehensif untuk mengembangkan prosesor in-house di lebih banyak lini produk masih harus dilihat. Pengamat industri akan mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah Lenovo memperluas inisiatif ini ke perangkat lain dalam portofolio ekstensifnya.