Teknologi ambisius Intel yang menjanjikan peningkatan kinerja melalui sinergi CPU-GPU telah berakhir secara tidak terduga. Perusahaan tersebut telah diam-diam menghentikan teknologi Deep Link, sebuah fitur yang dimaksudkan untuk menciptakan kerja sama yang mulus antara prosesor Intel dan kartu grafis Arc. Perkembangan ini membuat pengguna awal tidak lagi mendapatkan pembaruan atau dukungan di masa depan untuk teknologi yang sebelumnya dipasarkan secara gencar sebagai keunggulan kompetitif.
Penutupan yang Diam-Diam
Intel secara resmi menghentikan dukungan untuk teknologi Deep Link, meskipun tanpa pengumuman formal atau siaran pers. Sebaliknya, berita tersebut muncul melalui thread GitHub di mana seorang karyawan Intel bernama Zack-Intel mengkonfirmasi bahwa Deep Link tidak lagi dikelola secara aktif dan tidak akan menerima pembaruan di masa depan. Konfirmasi ini muncul sebagai tanggapan terhadap pengguna yang mengalami kesulitan mengaktifkan fitur tersebut dengan OBS Studio, perangkat lunak streaming populer. Tidak adanya pengumuman resmi telah mengejutkan banyak pengguna, terutama mereka yang membeli perangkat keras Intel khusus untuk memanfaatkan teknologi ini.
Apa yang Ditawarkan Deep Link
Diluncurkan pada tahun 2020 dan ditonjolkan selama peluncuran GPU Arc Alchemist pada tahun 2022, Deep Link dirancang sebagai serangkaian teknologi yang meningkatkan kolaborasi antara CPU dan GPU diskret Intel. Teknologi ini mencakup beberapa fitur utama: Dynamic Power Share, yang secara cerdas mengalokasikan daya antara CPU dan GPU; Stream Assist, yang mengalihkan tugas streaming ke GPU terintegrasi; Hyper Encode untuk pengkodean video yang dipercepat; dan Hyper Compute, yang memanfaatkan sumber daya CPU dan GPU untuk mempercepat beban kerja AI melalui OpenVINO.
Fitur Deep Link:
- Dynamic Power Share: Mengoptimalkan distribusi daya antara CPU dan GPU
- Stream Assist: Mengalihkan tugas streaming ke GPU terintegrasi
- Hyper Encode: Mempercepat pengkodean video menggunakan beberapa prosesor Intel
- Hyper Compute: Memanfaatkan CPU dan GPU bersama-sama untuk beban kerja AI
Perangkat Keras yang Kompatibel:
- CPU: Prosesor Intel Generasi ke-11, ke-12, atau ke-13
- GPU: Seri Intel Arc Alchemist
- Tidak kompatibel dengan GPU AMD atau NVIDIA
- Tidak didukung pada arsitektur Meteor Lake yang lebih baru
Kompatibilitas Terbatas
Deep Link membutuhkan konfigurasi perangkat keras tertentu untuk berfungsi, hanya bekerja dengan CPU Intel Generasi ke-11, ke-12, atau ke-13 yang dipasangkan dengan GPU Arc Alchemist. Yang perlu dicatat, teknologi ini tidak kompatibel dengan solusi grafis AMD atau NVIDIA, menjadikannya fitur eksklusif untuk sistem Intel sepenuhnya. Batasan perangkat keras ini membatasi jangkauan pasarnya sejak awal, yang berpotensi berkontribusi pada keputusan Intel untuk menghentikan dukungan.
Dampak pada Pengguna
Bagi pengguna yang berinvestasi pada perangkat keras Intel khusus untuk kemampuan Deep Link, berita ini sangat mengecewakan. Teknologi ini diiklankan untuk meningkatkan pengalaman gaming, kreasi, dan streaming, menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan untuk beban kerja kreatif dalam aplikasi seperti OBS, DaVinci Resolve, dan Handbrake. Meskipun fitur tersebut akan terus berfungsi dalam keadaan saat ini, pengguna mungkin mengalami masalah kompatibilitas yang kini tidak akan terselesaikan karena Intel telah menghentikan semua upaya pemeliharaan.
Tanda-tanda Masalah
Jika dilihat kembali, ada indikasi awal bahwa Deep Link mungkin tidak memiliki masa depan yang panjang. Pengguna melaporkan kesulitan membuat fitur berfungsi dengan baik bahkan dengan konfigurasi perangkat keras yang kompatibel. Selain itu, Intel telah berhenti mempromosikan Deep Link dalam produk yang lebih baru seperti Battlemage, dan teknologi tersebut tidak pernah diperbarui untuk mendukung arsitektur CPU yang lebih baru seperti Meteor Lake, yang dirilis pada akhir 2023.
Implikasi Industri
Keputusan Intel untuk meninggalkan Deep Link kurang dari lima tahun setelah diperkenalkan menimbulkan pertanyaan tentang strategi perangkat lunak jangka panjang perusahaan dan komitmennya terhadap fitur yang membedakan perangkat kerasnya. Sementara pesaing seperti AMD dan NVIDIA terus mengembangkan teknologi sinergis mereka sendiri antara CPU dan GPU, mundurnya Intel dari ruang ini dapat memengaruhi posisinya di pasar komputasi kinerja tinggi, terutama di kalangan pembuat konten dan streamer yang seharusnya paling banyak mendapat manfaat dari kemampuan Deep Link.