Ekosistem PlayStation 5 dari Sony terus berkembang dengan opsi pembayaran baru meskipun penjualan perangkat keras menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Raksasa gaming ini melakukan langkah strategis untuk meningkatkan pengalaman pengguna sambil beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah di ruang konsol.
Integrasi Apple Pay Hadir di PlayStation 5
Sony telah memperluas opsi pembayaran untuk pengguna PlayStation 5 dengan memperkenalkan dukungan Apple Pay pada konsol. Fitur baru ini memungkinkan para gamer untuk membeli game, konten yang dapat diunduh, dan item digital lainnya melalui PlayStation Store menggunakan sistem pembayaran Apple. Implementasinya bekerja melalui sistem kode QR – ketika memilih Apple Pay saat checkout, PS5 menghasilkan kode unik yang dipindai pengguna dengan iPhone atau iPad mereka. Ini meluncurkan antarmuka Apple Pay asli di perangkat mobile, di mana pengguna dapat menyelesaikan pembelian mereka menggunakan autentikasi Face ID atau Touch ID. Saat ini, fitur ini eksklusif untuk konsol PS5, tanpa pengumuman mengenai potensi ekspansi ke platform PS4. Peluncurannya tampaknya bertahap, dengan beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka belum melihat opsi tersebut muncul di sistem mereka.
Penjualan Perangkat Keras PlayStation 5 Mencapai Tonggak Penting Meskipun Melambat
Laporan keuangan terbaru Sony mengungkapkan bahwa pengiriman PlayStation 5 telah mencapai total kumulatif 77,8 juta unit di seluruh dunia. Namun, momentum penjualan konsol menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Pada kuartal keempat tahun fiskal 2024, Sony mengirimkan hanya 2,8 juta unit PS5, penurunan yang substansial dari 4,5 juta unit yang dikirimkan selama periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya. Angka tahunan mencerminkan tren penurunan ini, dengan 18,5 juta unit terjual di tahun fiskal 2024 dibandingkan dengan 20,8 juta di tahun fiskal 2023.
Metrik Utama PlayStation 5:
- Total Unit Terkirim: 77,8 juta
- Unit Terkirim FY2024: 18,5 juta (turun dari 20,8 juta di FY2023)
- Unit Terkirim Q4 FY2024: 2,8 juta (turun dari 4,5 juta di Q4 FY2023)
- Rasio Unduhan Digital: 76% (naik dari 70% di FY2023)
- Pengguna Aktif Bulanan: 124 juta (naik 5% dari 118 juta di Q4 FY2023)
Sony Memperkirakan Penjualan Perangkat Keras Terus Menurun untuk FY2025
Melihat ke depan, perkiraan Sony untuk tahun fiskal 2025 mengantisipasi penurunan lebih lanjut dalam penjualan perangkat keras PlayStation 5. Perusahaan memproyeksikan penurunan penjualan sebesar 370 miliar yen (sekitar 8%) tahun-ke-tahun, yang terutama disebabkan oleh penurunan penjualan unit perangkat keras dan dampak nilai tukar mata uang asing. Namun, Sony mengharapkan penurunan pendapatan perangkat keras ini akan sebagian diimbangi oleh peningkatan penjualan perangkat lunak, terutama dari judul-judul first-party. Peluncuran Ghost of Yotei yang akan datang, dijadwalkan pada 2 Oktober, diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan perangkat lunak.
Perkiraan Keuangan FY2025:
- Penjualan: penurunan 370,0 miliar yen (8%)
- Pendapatan Operasional: peningkatan 65,2 miliar yen (16%)
- Rilis Utama: Ghost of Yotei (2 Oktober 2025)
Penjualan Perangkat Lunak Digital dan Keterlibatan Pengguna Menunjukkan Tren Positif
Meskipun menghadapi tantangan penjualan perangkat keras, Sony melaporkan tren positif dalam penjualan perangkat lunak dan keterlibatan pengguna. Total penjualan perangkat lunak di platform PS4 dan PS5 meningkat dari 286,4 juta unit di FY2023 menjadi 303,3 juta unit di FY2024, meskipun penjualan game first-party secara khusus menurun dari 39,7 juta menjadi 28,9 juta unit. Transformasi digital gaming terus mengalami percepatan, dengan rasio unduhan digital untuk game lengkap meningkat dari 70% menjadi 76% tahun-ke-tahun. Metrik keterlibatan pengguna juga menunjukkan peningkatan, dengan Pengguna Aktif Bulanan meningkat sebesar 5% dari 118 juta di Q4 FY2023 menjadi 124 juta di Q4 FY2024, kemungkinan didorong oleh integrasi beberapa game PC dengan persyaratan PlayStation Network.