Uber Meluncurkan Route Share: Layanan Rute Tetap dengan Harga Setengah dari UberX

BigGo Editorial Team
Uber Meluncurkan Route Share: Layanan Rute Tetap dengan Harga Setengah dari UberX

Raksasa layanan berbagi tumpangan, Uber, telah memperkenalkan layanan baru yang bertujuan membuat perjalanan harian lebih terjangkau sekaligus menimbulkan pertanyaan karena kemiripannya dengan transportasi umum tradisional. Fitur baru ini merupakan upaya terbaru Uber untuk mendiversifikasi penawarannya sambil mengatasi kekhawatiran konsumen yang semakin meningkat tentang keterjangkauan biaya transportasi.

Route Share: Opsi Baru Perjalanan Hemat dari Uber

Uber secara resmi meluncurkan Route Share, layanan rute tetap baru yang berfungsi mirip dengan bus shuttle tetapi beroperasi dalam kerangka layanan berbagi tumpangan yang sudah ada. Layanan ini bergerak di sepanjang rute yang telah ditentukan selama jam kerja pada hari kerja, menjemput penumpang setiap 20 menit dan mengizinkan hingga tiga penumpang per kendaraan. Aspek yang paling menonjol dari Route Share adalah harganya—hingga 50 persen lebih murah daripada perjalanan UberX standar. Sebagai contoh, perjalanan dari Upper West Side Manhattan ke Lower East Side yang biasanya berharga 38 dolar Amerika melalui UberX akan menjadi sekitar 19 dolar Amerika dengan Route Share.

Fitur Utama Route Share:

  • Rute tetap selama jam sibuk (pukul 6-10 pagi dan 4-8 malam)
  • Penjemputan setiap 20 menit
  • Hingga 3 penumpang per kendaraan
  • Sekitar 50% lebih murah dibandingkan dengan UberX
  • Tersedia di: New York City, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Dallas, Boston, dan Baltimore

Cara Kerja Route Share

Layanan baru ini mengharuskan pengguna berjalan beberapa menit ke titik penjemputan yang ditentukan, bukan menawarkan layanan dari pintu ke pintu. Penumpang dapat memesan kursi dari tujuh hari hingga minimal 10 menit sebelum jadwal penjemputan. Saat ini, Route Share hanya tersedia selama jam kerja pada hari kerja (pukul 6-10 pagi dan 4-8 malam waktu setempat) di beberapa kota termasuk New York City, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Dallas, Boston, dan Baltimore, dengan rencana untuk memperluas ke pasar tambahan di masa depan.

Perbandingan dengan Bus

Pengumuman ini telah memicu perbandingan luas dengan layanan bus umum, dengan banyak komentator online dan outlet berita menunjukkan kesamaan yang jelas. Kepala produk Uber, Sachin Kansal, secara langsung menanggapi persepsi ini, menyatakan bahwa perusahaan memandang Route Share sebagai pelengkap transportasi umum, bukan penggantinya. Dia menekankan bahwa Uber melihat ini sebagai bagian dari perjalanan yang lebih luas menuju pengurangan kepemilikan mobil, memposisikan Route Share sebagai opsi perantara antara berbagi tumpangan tradisional dan transportasi umum.

Fokus pada Keterjangkauan

Route Share adalah bagian dari dorongan keterjangkauan yang lebih luas yang diumumkan selama acara produk tahunan Uber Go/Get. Perusahaan memperkenalkan beberapa fitur baru yang bertujuan membuat layanannya lebih hemat, termasuk fitur kunci harga yang memungkinkan pelanggan mengunci harga hingga 10 rute dengan biaya bulanan 2,99 dolar Amerika. Selain itu, Uber meluncurkan paket perjalanan prabayar yang menawarkan diskon hingga 15 persen bagi pelanggan yang berkomitmen untuk melakukan sejumlah perjalanan tertentu setiap bulan.

Fitur Baru Lainnya dari Uber:

  • Kunci harga: Kunci harga untuk hingga 10 rute dengan biaya USD $2,99/bulan
  • Paket perjalanan prabayar: Diskon hingga 15% untuk berkomitmen pada 5-20 perjalanan per bulan
  • Integrasi dengan OpenTable untuk reservasi restoran
  • Pencari produk generik dalam pesanan bahan makanan di Uber Eats

Lebih dari Sekadar Transportasi

Fokus keterjangkauan juga mencakup Uber Eats, dengan fitur baru seperti penggeser yang membantu pelanggan menemukan alternatif generik untuk barang-barang kebutuhan bermerek. Perusahaan ini juga mengintegrasikan OpenTable ke dalam aplikasinya, memudahkan pemesanan reservasi restoran dan perjalanan secara bersamaan, dengan diskon tersedia untuk perjalanan yang dipesan melalui integrasi ini.

Konteks Pasar

Pengenalan Route Share oleh Uber hadir pada saat banyak konsumen merasakan tekanan finansial dari biaya yang meningkat di berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Orang-orang merasa semakin tidak pasti, kata Kansal. Mereka melihat harga naik di berbagai bidang kehidupan mereka. Dan itu pasti menimbulkan kecemasan. Perusahaan menekankan bahwa platformnya tidak hanya melayani pelancong bisnis tetapi juga pekerja sehari-hari termasuk pekerja shift, perawat, dan staf restoran yang mengandalkan opsi transportasi yang terjangkau.

Masa Depan Berbagi Tumpangan

Meskipun beberapa orang mungkin bercanda bahwa Uber menemukan kembali konsep bus, layanan ini menyoroti evolusi menarik dalam lanskap transportasi di mana batas antara berbagi tumpangan pribadi dan transportasi umum terus mengabur. Saat transportasi umum tradisional di beberapa daerah menghadapi tantangan pendanaan dan pengurangan layanan, perusahaan seperti Uber menjelajahi cara untuk mengisi kesenjangan transportasi sambil membuat layanan mereka lebih mudah diakses oleh konsumen yang memperhatikan anggaran. Apakah Route Share akan berhasil di mana penawaran tumpangan bersama sebelumnya seperti Uber Pool mengalami kesulitan masih harus dilihat, tetapi ini mewakili langkah signifikan dalam upaya berkelanjutan Uber untuk mendiversifikasi penawaran layanan dan harganya.