Southwest Airlines Menerapkan Aturan Keselamatan Baru untuk Pengisi Daya Portabel Karena Risiko Kebakaran

BigGo Editorial Team
Southwest Airlines Menerapkan Aturan Keselamatan Baru untuk Pengisi Daya Portabel Karena Risiko Kebakaran

Memasuki musim liburan yang sibuk, Southwest Airlines memperkenalkan perubahan kebijakan keselamatan penting yang memengaruhi cara penumpang menggunakan power bank selama penerbangan. Mulai 28 Mei 2024, maskapai ini akan mewajibkan semua pengisi daya portabel tetap terlihat jelas saat digunakan, menandai pembatasan pertama seperti ini oleh maskapai besar Amerika Serikat.

Kebijakan Baru dan Implikasinya

Southwest Airlines telah mengumumkan bahwa penumpang harus menjaga pengisi daya portabel, power bank, dan casing baterai tetap terlihat setiap saat ketika sedang aktif mengisi daya perangkat selama penerbangan. Ini berarti para pelancong tidak lagi dapat menyimpan barang-barang ini di dalam tas jinjing di bawah kursi atau di kompartemen bagasi atas saat sedang digunakan. Kebijakan ini secara khusus menargetkan perangkat pengisi daya bertenaga baterai lithium-ion, yang telah terlibat dalam peningkatan jumlah insiden kebakaran selama penerbangan. Yang penting, pembatasan ini hanya berlaku ketika baterai terhubung dan secara aktif mengisi daya perangkat lain; ketika tidak digunakan, barang-barang ini dapat tetap disimpan dalam bagasi kabin.

Meningkatnya Kekhawatiran Tentang Kebakaran Baterai Lithium

Perubahan kebijakan ini muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang kebakaran baterai lithium-ion di pesawat. Menurut statistik Federal Aviation Administration, sudah terjadi 19 insiden yang melibatkan baterai ini pada tahun 2024, setelah rekor tertinggi tahun lalu sebanyak 89 kasus. Jumlah insiden telah lebih dari dua kali lipat sejak era pandemi dengan titik terendah 39 kasus pada 2020, dengan tren yang menunjukkan peningkatan tahunan yang konsisten. Meskipun angka-angka ini tetap relatif kecil dibandingkan dengan sekitar 180.000 penerbangan yang dioperasikan maskapai AS setiap minggu, potensi keparahan insiden tersebut telah mendorong tindakan pencegahan ini.

Insiden Kebakaran Baterai Lithium Jumlah
2024 (sejauh ini) 19
2023 89
2020 39
Total sejak 2006 620

Preseden Internasional

Aturan baru Southwest mengikuti langkah-langkah serupa dan terkadang lebih ketat yang diterapkan oleh beberapa maskapai Asia awal tahun ini. Perubahan ini dipicu oleh kebakaran parah di pesawat Air Busan pada Januari yang membakar atap pesawat dan memaksa evakuasi semua 176 orang di dalam pesawat. Meskipun penyebab pasti kebakaran tersebut belum ditentukan secara resmi, maskapai Korea selanjutnya melarang pengisi daya portabel dari kompartemen bagasi atas, mengharuskannya dikemas dalam kantong plastik atau port-nya ditutup dengan pita isolasi. Singapore Airlines dan Thai Airways telah mengambil pendekatan yang lebih ketat, melarang penggunaan atau pengisian daya power bank portabel sepenuhnya selama penerbangan.

Kebijakan Maskapai Penerbangan tentang Power Bank:

  • Southwest Airlines: Harus disimpan di tempat yang terlihat jelas saat digunakan (berlaku mulai 28 Mei 2024)
  • Maskapai Korea: Tidak boleh disimpan di kompartemen bagasi atas; harus dalam kantong plastik atau port-nya ditutup
  • Singapore Airlines & Thai Airways: Larangan total penggunaan atau pengisian daya selama penerbangan

Alasan Keselamatan dan Respons Darurat

Maskapai tersebut menjelaskan bahwa menjaga pengisi daya tetap terlihat memungkinkan intervensi lebih cepat dalam kejadian langka ketika baterai lithium mengalami panas berlebih atau terbakar. Visibilitas ini bisa sangat penting bagi kru penerbangan, yang dilatih untuk mengenali dan merespons kebakaran baterai lithium. Transportation Security Administration telah lama melarang rokok elektronik dan perangkat dengan baterai lithium-ion dalam bagasi yang diperiksa justru karena kebakaran di ruang kargo lebih sulit dideteksi dan dipadamkan. FAA merekomendasikan agar penumpang menyimpan ponsel dan perangkat lain di dekat mereka di pesawat untuk akses cepat dan menyarankan untuk segera memberi tahu kru penerbangan jika baterai lithium atau perangkat mengalami panas berlebih, mengembang, berasap, atau terbakar.

Perangkat Teratas yang Terlibat dalam Insiden Baterai Lithium:

  1. Baterai lithium-ion/paket baterai
  2. Perangkat vaping
  3. Telepon seluler

Potensi Perubahan di Seluruh Industri

Sementara Southwest saat ini adalah satu-satunya maskapai AS yang menerapkan kebijakan seperti itu, pengamat industri menunjukkan bahwa maskapai lain mungkin akan mengikuti langkah serupa karena kekhawatiran tentang keselamatan baterai terus berkembang. Sebuah laporan tahun 2023 oleh UL Standards & Engagement mengidentifikasi rokok elektronik sebagai perangkat yang paling rentan mengalami panas berlebih, dengan lebih dari seperempat penumpang yang disurvei mengaku menempatkan rokok vape dan pengisi daya portabel dalam bagasi yang diperiksa meskipun ada larangan federal. Karena perangkat bertenaga lithium menjadi semakin umum dalam perjalanan udara, penumpang harus bersiap untuk kemungkinan peraturan yang lebih ketat di semua maskapai demi keselamatan kabin.