Google Memperbaiki Bug Autentikasi Wear OS yang Menjengkelkan dan Mengganggu Pengguna Wallet

BigGo Editorial Team
Google Memperbaiki Bug Autentikasi Wear OS yang Menjengkelkan dan Mengganggu Pengguna Wallet

Google telah menyelesaikan bug autentikasi yang membuat frustrasi yang memaksa pengguna Wear OS untuk berulang kali memasukkan PIN atau kata sandi mereka untuk setiap transaksi Google Wallet, bahkan ketika smartwatch mereka tetap terbuka dan terpasang dengan aman di pergelangan tangan mereka.

Sebuah smartwatch yang menampilkan ikon aplikasi berwarna-warni, melambangkan teknologi yang terlibat dalam masalah autentikasi Google Wallet yang dihadapi pengguna Wear OS
Sebuah smartwatch yang menampilkan ikon aplikasi berwarna-warni, melambangkan teknologi yang terlibat dalam masalah autentikasi Google Wallet yang dihadapi pengguna Wear OS

Masalah yang Mengganggu Pembayaran Contactless

Bug ini muncul sebagai konsekuensi yang tidak diinginkan dari langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan Google untuk Wallet, yang kini menyimpan jauh lebih banyak daripada kartu pembayaran tradisional. Dengan aplikasi yang berkembang untuk menangani tiket, kartu bus, boarding pass maskapai, ID negara bagian, dan bahkan paspor, Google menerapkan lapisan autentikasi tambahan untuk melindungi informasi sensitif. Namun, pengguna Wear OS mendapati diri mereka terjebak dalam loop autentikasi yang mengalahkan tujuan pembayaran contactless yang cepat.

Dalam keadaan normal, perangkat Wear OS seharusnya tetap terotentikasi untuk transaksi setelah dibuka dan dikenakan di pergelangan tangan. Bug ini mengganggu perilaku yang diharapkan ini, mendorong pengguna untuk melakukan autentikasi setiap pembelian terlepas dari status buka kunci terbaru mereka. Ini menciptakan hambatan yang signifikan untuk apa yang seharusnya menjadi pengalaman tap-to-pay yang mulus di lokasi ritel.

Respons Komunitas dan Pengakuan Google

Masalah ini mendapat perhatian besar dalam komunitas dukungan Google, dengan lebih dari 360 pengguna melaporkan masalah identik pada satu postingan komunitas. Angka ini kemungkinan hanya mewakili sebagian kecil dari pengguna yang terdampak, karena banyak yang mungkin tidak melaporkan masalah tersebut melalui saluran resmi. Sifat masalah yang meluas menunjukkan bahwa ini bukan gangguan yang terisolasi tetapi bug sistematis yang mempengaruhi sebagian besar basis pengguna Wear OS.

Google pertama kali mengakui masalah autentikasi pada 20 Mei 2024, tetapi pengguna harus menunggu lebih dari seminggu untuk resolusi yang lengkap. Respons awal perusahaan menunjukkan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan perangkat Wear OS yang meminta masuk ulang PIN atau kata sandi selama pembayaran di toko, bahkan ketika jam tangan telah dibuka baru-baru ini.

Pengguna yang Terdampak dan Cakupan

  • Lebih dari 360 pengguna melaporkan masalah ini di postingan komunitas Google
  • Tidak semua pengguna Wear OS terdampak oleh masalah tersebut
  • Masalah ini digambarkan sebagai "cukup meluas" berdasarkan laporan-laporan yang ada

Perbaikan dan Implementasinya

Pada 29 Mei 2024, Google mengkonfirmasi melalui postingan komunitas bahwa bug autentikasi telah sepenuhnya diselesaikan. Perbaikan ini mengembalikan perilaku yang dimaksudkan di mana pengguna dapat melakukan pembayaran contactless tanpa autentikasi berulang, asalkan perangkat Wear OS mereka tetap terbuka dan diamankan dengan benar di pergelangan tangan mereka.

Resolusi tampaknya terkait dengan aplikasi Google Wallet versi 25.17 untuk perangkat Wear OS, meskipun Google belum mengklarifikasi apakah perbaikan memerlukan pembaruan aplikasi khusus atau diimplementasikan melalui penyesuaian sisi server. Pengguna yang mengalami masalah harus memastikan aplikasi Wallet mereka diperbarui ke versi terbaru untuk menerima perbaikan.

Timeline Bug

  • 20 Mei 2024: Google pertama kali mengakui adanya masalah autentikasi
  • 29 Mei 2024: Google mengkonfirmasi bahwa bug telah diperbaiki
  • Kerangka waktu penyelesaian: Lebih dari satu minggu sejak pengakuan hingga perbaikan

Konteks yang Lebih Luas tentang Evolusi Keamanan Wallet

Bug ini menyoroti keseimbangan halus yang harus dipertahankan Google antara keamanan dan pengalaman pengguna saat Wallet berkembang melampaui pemrosesan pembayaran sederhana. Ekspansi aplikasi ke dalam menyimpan dokumen identifikasi yang dikeluarkan pemerintah dan kredensial perjalanan memerlukan langkah-langkah keamanan yang kuat, tetapi perlindungan ini tidak boleh mengkompromikan kenyamanan fundamental yang membuat pembayaran contactless menarik.

Waktu bug Wear OS ini bertepatan dengan implementasi Google terhadap persyaratan autentikasi yang lebih ketat untuk Wallet pada smartphone Android, di mana pengguna kini harus membuka aplikasi dengan kode sandi atau verifikasi biometrik. Meskipun awalnya diduga terkait, Google mengkonfirmasi bahwa masalah Wear OS adalah bug yang tidak diinginkan daripada perpanjangan kebijakan yang disengaja.

Untuk pengguna yang tidak pernah mengalami masalah autentikasi ini, fungsionalitas Google Wallet tetap tidak berubah. Perbaikan secara khusus menargetkan mereka yang terdampak oleh prompt PIN berulang, memastikan bahwa pengalaman pembayaran yang mulus yang diharapkan pengguna Wear OS sepenuhnya dipulihkan.