AMD Membatasi Unit Review Radeon RX 9060 XT 8GB, Mengutip Strategi Permintaan Regional

BigGo Editorial Team
AMD Membatasi Unit Review Radeon RX 9060 XT 8GB, Mengutip Strategi Permintaan Regional

Pendekatan kontroversial AMD dalam mendistribusikan sampel review kartu grafis terbarunya telah memicu perdebatan di komunitas teknologi. Perusahaan tersebut secara selektif mengirimkan kuantitas terbatas varian Radeon RX 9060 XT 8GB kepada reviewer, sementara model 16GB mendapat distribusi yang lebih luas ke outlet-outlet mainstream.

Perbandingan Varian Radeon RX 9060 XT:

  • Model 16GB: Didistribusikan secara luas kepada reviewer mainstream, menerima skor 85
  • Model 8GB: Distribusi terbatas kepada outlet yang lebih kecil, USD 50 lebih murah dari varian 16GB
  • Kesenjangan Performa: Perbedaan performa yang signifikan antara varian meskipun menggunakan arsitektur GPU yang sama

Distribusi Selektif Menimbulkan Pertanyaan

Strategi distribusi produsen kartu grafis ini telah menarik perhatian karena outlet teknologi yang lebih kecil terutama menerima varian 8GB, sementara publikasi yang lebih besar sebagian besar menguji model 16GB. Ini menandai pertama kalinya AMD merilis GPU tunggal dengan beberapa konfigurasi VRAM, menciptakan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam proses distribusi sampel review mereka. Pendekatan ini telah menimbulkan spekulasi tentang apakah AMD ingin meminimalkan liputan negatif terhadap varian memori yang lebih rendah.

Penjelasan Resmi AMD

Menurut pedoman review resmi yang dibagikan oleh Linus Tech Tips , AMD membenarkan distribusi yang bervariasi sebagai keputusan rantai pasokan berdasarkan permintaan pasar regional. Perusahaan menyatakan bahwa hal ini memungkinkan review global dari kedua varian sesuai dengan preferensi regional yang berbeda, dengan beberapa publikasi internasional menerima model 8GB untuk pengujian. AMD menekankan komitmennya untuk mendukung liputan yang transparan sambil mengklaim distribusi tersebut mencerminkan kebutuhan pasar aktual di berbagai wilayah.

Konteks Industri dan Kontroversi

Kapasitas VRAM 8GB yang terbatas telah menjadi topik kontroversial di pasar kartu grafis, dengan banyak yang menganggapnya tidak memadai untuk judul game AAA modern. Frank Azor dari AMD sebelumnya membela kartu 8GB dengan berargumen bahwa sebagian besar gamer masih bermain pada resolusi 1080p dan terutama terlibat dengan judul esports yang tidak memerlukan memori ekstensif. Namun, alasan ini telah menghadapi kritik dari reviewer yang berargumen bahwa 8GB merupakan keterbatasan yang signifikan bahkan pada 1080p untuk game kontemporer.

Konteks Pasar:

  • Data Survei Steam: Lebih dari 50% gamer masih bermain dengan resolusi 1080p
  • Genre Paling Populer: Game esports di seluruh dunia (menurut AMD)
  • Tren Industri: Baik AMD maupun NVIDIA merilis kartu grafis 8GB yang kontroversial di tahun 2025

Kekhawatiran Performa dan Nilai

Review awal menunjukkan bahwa meskipun RX 9060 XT 8GB bersaing cukup baik melawan RTX 5060 8GB dari NVIDIA , kesenjangan performa antara varian 8GB dan 16GB cukup substansial. Model 8GB hanya menghemat 50 dolar Amerika dibandingkan dengan rekan 16GB-nya, membuat banyak orang mempertanyakan proposisi nilai dari versi yang terbatas memorinya. Struktur harga ini secara efektif membuat varian 8GB menjadi investasi yang buruk bagi konsumen yang mencari performa gaming jangka panjang.

Lanskap Kompetitif:

  • Kompetitor Langsung: NVIDIA RTX 5060 8GB (MSRP USD 379)
  • Strategi NVIDIA : Juga membatasi akses review dan memberikan panduan pengujian khusus
  • Konsensus Review: RTX 5060 8GB dianggap "tidak layak" dan "langsung usang"

Implikasi Pasar yang Lebih Luas

Situasi ini mencerminkan tren industri yang lebih luas di mana baik AMD maupun NVIDIA telah menghadapi kritik karena merilis kartu grafis 8GB pada tahun 2025. NVIDIA juga membatasi liputan review model RTX 5060 8GB dan memberikan pedoman pengujian khusus kepada reviewer. Strategi-strategi ini menunjukkan bahwa kedua perusahaan menyadari keterbatasan VRAM 8GB tetapi terus memasarkan produk-produk ini ke segmen pasar tertentu, terutama di wilayah-wilayah di mana sensitivitas harga lebih penting daripada pertimbangan performa.