Acer akhirnya melemparkan dirinya ke dalam arena PC gaming genggam yang semakin ramai dengan pengumuman Nitro Blaze 7. Langkah ini muncul ketika pasar telah melihat beberapa iterasi dari para pesaing, menimbulkan pertanyaan tentang waktu dan kemampuan Acer untuk menonjol.
Nitro Blaze 7 memiliki spesifikasi yang mengesankan di atas kertas:
- Prosesor AMD Ryzen 7 8840HS (hingga 5,1 GHz boost maksimum)
- Grafis AMD Radeon 780M (2,7GHz, arsitektur RDNA 3)
- RAM LPDDR5 16GB
- Penyimpanan hingga 2TB
- Layar IPS 7 inci 1920x1080 dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan 500 nits
- Sistem operasi Windows 11
Meskipun spesifikasi ini kompetitif dengan perangkat genggam yang ada seperti Asus ROG Ally dan berbagai model Ayaneo, pilihan Acer untuk chip 8840HS yang berorientasi laptop menimbulkan tanda tanya. Prosesor ini biasanya memiliki daya lebih tinggi (20-30W) dibandingkan dengan 8840U yang lebih ramah genggam (baseline 15W), yang berpotensi mempengaruhi daya tahan baterai dan kinerja termal.
Desain fisik perangkat ini tampaknya meminjam elemen dari berbagai pesaing, menampilkan sudut-sudut bersegi yang mengingatkan pada model Ayaneo lama dan tata letak tombol yang mirip dengan OneXPlayer OneXFly. Acer telah menyertakan serangkaian kontrol yang komprehensif, termasuk trigger efek hall dan pembaca sidik jari yang terintegrasi ke dalam tombol daya.
Salah satu keunggulan potensial adalah adanya slot SSD ukuran penuh yang dapat diupgrade pengguna, fitur yang tidak umum di antara PC genggam. Namun, kapasitas baterai yang dilaporkan sebesar 50Wh tampak kurang mengesankan dibandingkan dengan pesaing terbaru yang telah memprioritaskan baterai yang lebih besar dalam iterasi terbaru mereka.
Acer mempromosikan kemampuan akselerasi AI untuk Nitro Blaze 7, meskipun manfaat praktis dari hal ini untuk gaming masih belum jelas. Perusahaan belum mengumumkan harga atau tanggal rilis, yang akan menjadi faktor penting dalam menentukan daya saing perangkat ini di pasar yang semakin jenuh.
Meskipun Nitro Blaze 7 menunjukkan kemampuan Acer untuk menghasilkan perangkat keras yang mampu, saat ini kurang memiliki fitur menonjol yang jelas membedakannya dari pemain mapan di ruang PC genggam. Seiring dengan perkembangan pasar, Acer perlu memanfaatkan kekuatan mereknya dan kemungkinan penetapan harga yang agresif untuk menciptakan ceruk bagi Nitro Blaze 7.
Bagi para gamer yang mempertimbangkan handheld berbasis Windows, Nitro Blaze 7 menambahkan pilihan lain untuk dipertimbangkan. Namun, dengan alternatif yang telah terbukti sudah tersedia dan perangkat generasi berikutnya di cakrawala, Acer menghadapi pertarungan yang berat dalam membuat dampak signifikan pada lanskap PC gaming genggam.
Seorang gamer muda merayakan kedatangan teknologi gaming baru, seperti Acer Nitro Blaze 7 |