Dalam insiden keamanan siber yang mengkhawatirkan, akun media sosial milik anggota keluarga Trump diretas pada Selasa, 4 September 2024. Peretasan ini digunakan untuk mempromosikan penipuan cryptocurrency yang terkait dengan proyek World Liberty Financial yang didukung Trump.
Peretasan dan Dampak Langsungnya
Akun X (sebelumnya Twitter) milik Lara Trump dan Tiffany Trump menjadi target serangan ini. Postingan palsu muncul di profil mereka, secara keliru mengumumkan detail tentang proyek World Liberty Financial dan mempromosikan token cryptocurrency palsu.
Eric Trump, suami Lara, dengan cepat menanggapi insiden tersebut di X:
@ twitter luar biasa dan telah mengunci akun @ LaraLeaTrump dan @ TiffanyATrump dalam hitungan menit.
Akun yang diretas memposting pesan yang mengklaim meluncurkan token tata kelola bernama $WL di blockchain Solana. Postingan ini mencantumkan tautan ke situs web palsu yang meniru citra kampanye resmi Trump dan memberikan instruksi untuk membeli token yang tidak ada.
Donald Trump dengan penuh semangat menyampaikan pidato kepada para pendukungnya, menekankan urgensi peristiwa terkini yang berdampak pada keluarganya |
World Liberty Financial: Proyek Sah atau Target Rentan?
World Liberty Financial konon merupakan inisiatif aset digital asli yang didukung oleh Donald Trump dan putra-putranya. Namun, proyek ini telah dilanda masalah keamanan dan terkait dengan kegagalan kripto sebelumnya:
-
Dokumen resmi dan repositori GitHub proyek ini dilaporkan berisi kode yang diambil langsung dari Dough Finance, sebuah proyek kripto yang mengalami peretasan senilai $2 juta pada Juli lalu karena kerentanan kode.
-
Saluran Telegram resmi World Liberty Financial telah memperingatkan pengikutnya tentang iklan penipuan yang beredar di platform tersebut.
-
Bahkan sebelum peretasan ini, proyek tersebut menghadapi masalah kredibilitas, dengan Barron Trump anehnya tercantum sebagai DeFi Visionary dalam dokumen proyek.
Implikasi Lebih Luas untuk Kripto dalam Politik
Insiden ini menyoroti tantangan berkelanjutan di persimpangan cryptocurrency, politik, dan keamanan siber:
- Kemudahan akun profil tinggi dapat diretas untuk menyebarkan informasi yang salah.
- Kerentanan proyek kripto yang berafiliasi politik terhadap penipuan dan peretasan.
- Potensi risiko bagi pendukung yang mungkin menjadi korban skema semacam itu.
Saat kampanye presiden AS 2024 memanas, dengan Donald Trump bersumpah untuk menjadikan negara itu sebagai ibu kota kripto planet ini, peretasan ini menjadi pengingat keras tentang tantangan keamanan yang ada di depan dalam dunia aset digital dan keuangan terdesentralisasi yang berkembang pesat.
Anggota keluarga Trump berkumpul di Konvensi Nasional Partai Republik 2024, memperlihatkan persatuan politik mereka di tengah tantangan keamanan siber |