AMD telah merilis pembaruan BIOS yang signifikan yang mengatasi masalah latensi antar-inti yang mengganggu prosesor Ryzen 9000 Zen 5 terbaru mereka. Pembaruan firmware AGESA 1.2.0.2, yang awalnya dirilis untuk motherboard ASUS tertentu, telah menunjukkan peningkatan yang mengesankan dalam kecepatan komunikasi antar-inti.
Tampilan lebih dekat pada inovasi arsitektur prosesor seri Ryzen 9000 dari AMD yang mengatasi masalah latensi |
Pengurangan Latensi Dramatis
Pengujian awal BIOS baru mengungkapkan pengurangan substansial sebesar 58% dalam latensi lintas-CCD (Core Complex Die). Pengguna melaporkan:
- Latensi sebelumnya: ~180ns antar CCD
- Latensi baru: ~75ns antar CCD
- Latensi intra-CCD: Tetap tidak berubah pada 18-20ns
Peningkatan ini membuat seri Ryzen 9000 lebih selaras dengan karakteristik kinerja pendahulunya, keluarga Ryzen 7000 Zen 4.
Peningkatan Kinerja
Meskipun latensi antar-inti mungkin terlihat seperti detail teknis kecil, hal ini dapat berdampak nyata pada kinerja dunia nyata:
- Cinebench R23: Peningkatan 400-600 poin dilaporkan
- Peningkatan yang terlihat dalam benchmark CPU-Z dan 3DMark CPU
- Potensi manfaat untuk aplikasi multi-thread
Perlu dicatat bahwa kinerja gaming mungkin melihat perubahan yang kurang dramatis, karena penjadwal AMD biasanya memprioritaskan CCD tercepat untuk beban kerja semacam itu.
Benchmark peningkatan kinerja prosesor seri Ryzen 9000 setelah pembaruan BIOS |
Akar Masalah
Menurut wawasan dari Alexander Yee, pencipta benchmark Y-Cruncher, masalah latensi awal berasal dari upaya AMD untuk mengoptimalkan beban kerja tertentu selama pengembangan. Sayangnya, optimalisasi ini memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dalam benchmark sintetis, yang menyebabkan lonjakan latensi yang diamati.
Ketersediaan dan Peluncuran
Saat ini, pembaruan AGESA 1.2.0.2 tersedia untuk motherboard ASUS X670E, B650E, dan B650 tertentu. Produsen lain diharapkan merilis versi pembaruan mereka dalam beberapa minggu mendatang.
Fitur Tambahan
Pembaruan BIOS ini juga memperkenalkan mode TDP 105W baru untuk prosesor Ryzen 7 9700X dan Ryzen 5 9600X, yang berpotensi memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas konsumsi daya dan kinerja.
Respon cepat dari AMD ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengatasi kekhawatiran pengguna dan mempertahankan daya saing jajaran CPU terbaru mereka. Seiring dengan semakin banyak pemilik Ryzen 9000 yang menerapkan pembaruan ini, kita dapat mengharapkan gambaran yang lebih jelas tentang dampaknya pada berbagai beban kerja dan skenario dunia nyata.