SpaceX Milik Elon Musk Akan Menggugat FAA Atas Denda $633 Ribu untuk Pelanggaran Peluncuran

BigGo Editorial Team
SpaceX Milik Elon Musk Akan Menggugat FAA Atas Denda $633 Ribu untuk Pelanggaran Peluncuran

CEO SpaceX Elon Musk telah mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap Federal Aviation Administration (FAA) sebagai respons atas usulan denda total sebesar $633.009 untuk dugaan pelanggaran izin peluncuran.

Perusahaan aerospace yang mendominasi pasar peluncuran luar angkasa komersial ini menghadapi sanksi terkait dua insiden terpisah pada tahun 2023:

  1. Denda $350.000 karena menggunakan ruang kendali peluncuran yang tidak disetujui dan gagal melakukan jajak pendapat kesiapan yang diperlukan selama misi Mei 2023 dari Cape Canaveral Space Force Station.

  2. Denda $283.009 karena penggunaan tidak sah fasilitas penyimpanan bahan bakar roket pada Juli 2023.

Musk menyebut tindakan FAA sebagai lawfare di platform media sosialnya X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia menyatakan, "SpaceX akan mengajukan gugatan terhadap FAA atas pelanggaran regulasi."

Konfrontasi hukum ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara SpaceX dan FAA:

  • SpaceX baru-baru ini mengkritik lembaga tersebut karena menunda uji coba kelima roket Starship, dengan alasan analisis lingkungan yang berlebihan.
  • Perusahaan tersebut telah menyatakan frustrasi terhadap peraturan yang mereka klaim menghambat kemampuan mereka untuk melakukan peluncuran.

FAA menegaskan bahwa tindakan mereka berakar pada kekhawatiran keselamatan. Penasihat Utama FAA Marc Nichols menekankan, "Keselamatan mendorong segala hal yang kami lakukan di FAA, termasuk tanggung jawab hukum untuk pengawasan keselamatan perusahaan-perusahaan dengan lisensi transportasi luar angkasa komersial."

Perselisihan ini menyoroti hubungan kompleks antara kemajuan teknologi yang pesat di sektor luar angkasa swasta dan kerangka regulasi yang dirancang untuk memastikan keselamatan publik. Saat SpaceX mendorong batas-batas eksplorasi luar angkasa, perusahaan ini semakin berselisih dengan lembaga-lembaga yang bertugas mengawasi operasinya.

Hasil dari pertarungan hukum ini bisa memiliki implikasi signifikan bagi masa depan regulasi penerbangan luar angkasa komersial dan keseimbangan antara inovasi dan keselamatan dalam industri aerospace.