Dalam perkembangan dramatis dalam perlombaan ruang angkasa komersial, SpaceX telah datang untuk menyelamatkan dua astronaut NASA yang tertinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena masalah dengan kapsul Boeing Starliner. Namun, misi penyelamatan ini masih jauh dari selesai, karena para astronaut tidak akan kembali ke Bumi selama lima bulan ke depan.
Masa Tinggal yang Diperpanjang di Luar Angkasa
Astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams, yang awalnya dijadwalkan untuk misi satu minggu di Boeing Starliner, telah berada di ISS sejak Juni. Perpanjangan masa tinggal mereka adalah akibat dari kekhawatiran keamanan seputar kapsul Starliner, yang mengalami kegagalan pendorong dan kebocoran helium selama uji terbang berawak pertamanya.
SpaceX untuk Penyelamatan
Pada hari Minggu, kapsul SpaceX Dragon berhasil berlabuh di ISS, membawa astronaut NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Alexander Gorbunov ke stasiun. Kapsul Dragon, yang diluncurkan pada hari Sabtu, termasuk dua kursi kosong yang khusus disediakan untuk perjalanan kembali Wilmore dan Williams.
Misi yang Kompleks
Operasi penyelamatan ini menghadirkan tantangan unik:
- Kapsul Dragon diluncurkan dengan awak yang dikurangi menjadi dua alih-alih empat.
- Wilmore dan Williams perlu beradaptasi dengan kendaraan SpaceX untuk perjalanan kembali mereka.
- Durasi misi untuk Hague dan Gorbunov telah diperpanjang untuk mengakomodasi penyelamatan.
Astronaut NASA Nick Hague mengakui kompleksitas tersebut, menyatakan, "Kami menghadapi tantangan yang dinamis di depan. Kami saling mengenal dan kami adalah profesional dan kami siap melakukan apa yang diminta dari kami."
Dampak pada Program Kru Komersial NASA
Insiden ini menyoroti tantangan berkelanjutan dalam Program Kru Komersial NASA:
- SpaceX telah menyediakan layanan taksi yang andal ke ISS sejak 2020.
- Boeing Starliner telah menghadapi berbagai kemunduran, termasuk masalah perangkat lunak dan masalah pendorong baru-baru ini.
- Penundaan Starliner telah menghabiskan biaya lebih dari $1 miliar untuk Boeing dalam perbaikan dan modifikasi.
Meskipun ada kemunduran ini, administrator asosiasi NASA Jim Free menekankan bahwa lembaga tersebut "masih jauh dari mengatakan, 'Hei, kami menyerah pada Boeing.'" Inspeksi Starliner dan tinjauan data saat ini sedang berlangsung di Kennedy Space Center NASA.
Melihat ke Depan
Kedatangan SpaceX Dragon berarti bahwa empat astronaut yang telah berada di ISS sejak Maret sekarang dapat bersiap untuk kembali ke Bumi dalam waktu kurang dari seminggu. Sedangkan untuk Wilmore dan Williams, masa tinggal tak terduga mereka selama delapan bulan di luar angkasa akan berakhir pada Februari 2024 ketika mereka kembali bersama Hague dan Gorbunov.
Misi ini menggarisbawahi pentingnya memiliki beberapa mitra komersial untuk operasi luar angkasa NASA, memastikan akses berkelanjutan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional bahkan ketika tantangan tak terduga muncul.