Google melakukan dorongan besar di pasar Chromebook dengan pengumuman dua perangkat baru dan pembaruan ChromeOS besar yang menempatkan kecerdasan buatan (AI) di garis depan.
Raksasa teknologi ini telah bermitra dengan Samsung dan Lenovo untuk meluncurkan model Chromebook baru yang dilengkapi dengan kemampuan AI yang ditingkatkan dan tombol Quick Insert khusus untuk akses mudah ke fitur AI. Langkah ini menandakan komitmen Google untuk mengintegrasikan AI secara lebih mendalam ke dalam ekosistem ChromeOS-nya.
Model Chromebook baru menunjukkan dorongan Google dalam pasar yang terintegrasi AI |
Model Chromebook Baru
Samsung Galaxy Chromebook Plus
Penawaran terbaru Samsung memiliki desain ramping dengan layar OLED 15,6 inci. Fitur utamanya meliputi:
- Prosesor Intel Core i3 100U Raptor Lake-R
- RAM 8GB dan penyimpanan UFS 256GB
- Perkiraan daya tahan baterai 13 jam
- Berat: 2,58 pound (1,17 kg)
- Ketebalan: 11,8mm (0,46 inci)
Galaxy Chromebook Plus akan tersedia pada bulan Oktober, dengan harga mulai dari $699.
Samsung Galaxy Chromebook Plus menampilkan desain yang ramping dan estetika modern |
Lenovo Chromebook Duet 11
Model baru Lenovo berfokus pada portabilitas dan serbaguna:
- Layar 2K 11 inci dengan rasio aspek 16:10
- Prosesor MediaTek Kompanio 838
- RAM 8GB dan penyimpanan 128GB
- Keyboard yang dapat dilepas dan dukungan USI Pen 2
- Kamera ganda: 8MP belakang, 5MP depan
- Harga mulai: $399
Tombol Quick Insert Baru
Mungkin penambahan yang paling menarik adalah tombol Quick Insert baru, menggantikan tombol pencarian/peluncur tradisional pada Chromebook tertentu. Tombol ini memberikan akses cepat ke:
- Bantuan penulisan AI (Help me write)
- Tautan situs web terbaru
- Konten Google Drive
- Penyisipan emoji dan GIF
Meskipun awalnya eksklusif untuk Samsung Galaxy Chromebook Plus, Google berencana untuk menyediakan fitur ini untuk Chromebook lain melalui pintasan keyboard (Tombol Peluncur + F) di masa depan.
Pembaruan Besar ChromeOS
Pengguna Chromebook yang ada dapat menantikan pembaruan besar pada bulan Oktober, yang membawa beberapa fitur berbasis AI:
- Chat with Gemini: Chatbot AI Google akan disematkan ke rak Chromebook untuk akses mudah.
- Welcome Recap: Layar login baru yang memberikan gambaran aktivitas terbaru dan saran untuk melanjutkan pekerjaan.
- Focus Mode: Membantu pengguna meminimalkan gangguan dan mengaktifkan Do Not Disturb.
- Penyematan file: File penting dapat disematkan ke rak Chromebook.
Selain itu, pembelian Chromebook baru akan menyertakan tiga bulan Google One AI Premium, yang menawarkan akses ke Gemini Advanced dan penyimpanan 2TB.
Pembaruan besar ChromeOS memperkenalkan fitur-fitur AI untuk meningkatkan produktivitas pada Chromebook |
Memperluas Fitur AI
Google juga meluncurkan beberapa alat berbasis AI ke perangkat Chromebook Plus:
- Help me read: Meringkas PDF dan artikel
- Live Translate: Terjemahan real-time untuk lebih dari 100 bahasa
- Aplikasi Recorder: Transkripsi berbasis AI dengan label pembicara
Fitur-fitur ini menunjukkan komitmen Google untuk meningkatkan produktivitas dan aksesibilitas melalui integrasi AI di ChromeOS.
Peluncuran Chromebook baru ini dan pembaruan OS yang ekstensif merupakan langkah signifikan dalam strategi Google untuk memposisikan Chromebook sebagai alat produktivitas serbaguna yang ditingkatkan dengan AI. Seiring dengan semakin kaburnya batas antara komputasi tradisional dan pekerjaan yang dibantu AI, akan menarik untuk melihat bagaimana pengguna beradaptasi dengan fitur-fitur baru ini dan bagaimana pesaing merespons pendekatan AI-first Google di pasar laptop.