Tesla telah membuat perubahan signifikan pada jajaran Model 3, menghentikan versi Standard Range entry-level yang harganya di bawah $40.000. Langkah ini diambil saat produsen kendaraan listrik tersebut menyesuaikan strateginya di tengah perubahan kondisi pasar dan tantangan produksi.
Sebuah Tesla Model 3 berwarna abu-abu stealth yang ramping, mewakili jajaran model yang telah mengalami perubahan baru-baru ini |
Poin-poin Utama:
- Model 3 Tesla termurah saat ini adalah versi Long Range penggerak roda belakang (RWD), dengan harga mulai dari $42.490.
- Model Standard Range yang dihentikan menawarkan jarak tempuh 272 mil dan menggunakan sel lithium iron phosphate (LFP) yang lebih murah yang diproduksi di Cina.
- Keputusan Tesla mungkin dipengaruhi oleh potensi kenaikan biaya impor akibat meningkatnya tarif baterai dan komponen dari Cina.
Dampak Pasar dan Rencana Masa Depan
Meskipun ada perubahan ini, Tesla melaporkan peningkatan pengiriman kendaraan tahun-ke-tahun untuk Q3 2024. Perusahaan mengirimkan total 439.975 kendaraan Model 3 dan Model Y, sedikit melebihi ekspektasi analis sebesar 436.000.
Namun, Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar EV, dengan beberapa pelanggan mulai mengeksplorasi merek lain. Penghapusan Model 3 di bawah $40.000 berpotensi mempengaruhi posisi pasar Tesla di segmen EV entry-level.
Melihat ke Depan
Tesla dilaporkan sedang mengembangkan kendaraan baru yang lebih terjangkau yang dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025. Masih harus dilihat bagaimana perusahaan akan mencapai pengurangan biaya, terutama mengingat perubahan desain terbaru yang telah menyederhanakan kontrol kendaraan.
Seiring pasar EV terus berkembang, strategi harga dan produk Tesla akan sangat penting dalam mempertahankan posisi kepemimpinannya sambil beradaptasi dengan perubahan permintaan konsumen dan tekanan ekonomi.