Dalam perkembangan penting bagi upaya pelestarian digital, Internet Archive telah mulai memulihkan akses ke layanannya setelah mengalami serangan siber yang parah di awal bulan ini. Pemulihan ini datang dengan beberapa catatan penting dan masalah keamanan yang masih berlangsung.
Organisasi nirlaba yang dikenal dengan misinya menyediakan akses universal untuk semua pengetahuan ini telah bekerja keras untuk pulih dari serangan pada tanggal 8 Oktober. Berikut rincian situasi saat ini:
Timeline Pemulihan Layanan
- 13 Oktober: Wayback Machine kembali beroperasi
- 17 Oktober: Layanan Archive-It dipulihkan
- 21 Oktober: Akses sementara mode baca-saja ke archive.org dimulai
Fungsi Terbatas
Meskipun situs utama archive.org kini dapat diakses, perlu dicatat bahwa banyak fitur masih belum tersedia. Pengguna saat ini tidak dapat:
- Mengunggah konten baru
- Meminjam materi digital
- Memberikan ulasan pada item
- Mengakses layanan pinjam antar perpustakaan
Internet Archive menekankan bahwa layanan yang tersedia mungkin mengalami keterbatasan ketersediaan selama pemeliharaan berlanjut.
Detail Pelanggaran Keamanan
Para peretas yang bertanggung jawab atas serangan tersebut berhasil:
- Mendapatkan dan mengungkap alamat email archive.org dan kata sandi terenkripsi
- Mengeksploitasi sistem helpdesk pihak ketiga untuk mengirim email tidak sah kepada pelanggan
Langkah Keamanan Berkelanjutan
Tim Internet Archive berfokus pada:
- Memperkuat sistem firewall
- Meningkatkan perlindungan untuk penyimpanan data
- Menganalisis dan mengendalikan insiden keamanan
Konteks Lebih Luas
Serangan terhadap Internet Archive bukanlah insiden terisolasi. Beberapa perpustakaan besar telah menghadapi tantangan keamanan siber serupa baru-baru ini, termasuk:
- British Library
- Seattle Public Library
- Toronto Public Library
- Calgary Public Library
Kejadian-kejadian ini menyoroti ancaman yang semakin meningkat terhadap repositori pengetahuan digital dan kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat di sektor perpustakaan dan arsip.
Respons Komunitas
Insiden ini telah memicu diskusi dalam komunitas teknologi tentang kerentanan arsip digital skala besar. Beberapa pengguna mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi revisionisme sejarah jika data yang diarsipkan dapat dikompromikan atau diubah. Yang lain menunjukkan peran penting Internet Archive dalam melestarikan informasi online, membuatnya menjadi target potensial bagi berbagai kepentingan.
Sementara Internet Archive melanjutkan upaya pemulihannya, pengguna disarankan untuk tetap mendapatkan informasi melalui blog resmi dan saluran media sosial organisasi. Insiden ini menjadi pengingat keras tentang tantangan berkelanjutan dalam mempertahankan akses terbuka terhadap informasi di era digital.